JURNAL MEDAN - Ditahan imbang 0-0 Arema FC dengan squad lapis kedua yang diisi pemain lokal, membuat pelatih PSIS Semarang Dragan Djukanovic mengaku gagal mematahkan rekor tak terkalahkan tim berujuluk Singo Edan di BRI Liga 1 2021.
Sadar para pemainnya banyak menyia-nyiakan peluang gol, Menurut Dragan Djukanovic, seharusnya PSIS Semarang bisa menang dari Arema FC.
Merespon pernyataan Dragan Djukanovic selaku pelatih PSIS Semarang, membuat para Aremania selaku pendukung Arema FC buka suara.
Baca Juga: Begini Curahan Hati Intan Ayu Pasca Tereliminasi di Babak Gala Live Show X Factor Indonesia Season 3
Para Aremania yakin jika Arema FC hadir dalam full squad, maka Singo Edan akan bisa menumbangkan PSIS Semarang dengan mudah.
"Kami sudah berupaya mematahkan rekor (tak terkalahkan) Arema itu. Tapi kenyataannya berbeda dengan apa yang kami pikirkan," kata Dragan Djukanovic dikutip Jurnal Medan dari postingan akun Instagram @wearemanianet, Selasa 18 Januari 2022.
"Kami gagal, karena tampil kurang fight. Ini yang membuat saya tidak puas," sambungnya.
Sebelumnya, dalam acara konfrensi pers pasca laga melawan Arema FC, pelatih PSIS Semarang itu ngamuk karena para pemainnya bermain tak seperti apa yang diarahkannya pada sesi latihan.
“Saya tidak puas dengan tim saya di pertandingan ini. Tim bermain sedikit berbeda dari persiapan yang sudah kami rencanakan. Saya tidak puas karena taktik tidak berjalan baik,” ujar Dragan Djukanovic saat konferensi pers.
Pelatih asal Montenegro itu pun merasa seharusnya PSIS dapat mencuri gol. Tetapi, lini serang PSIS malah gagal memaksimalkan peluang dan akhirnya bermain imbang.
Baca Juga: Eduardo Almeida Tuai Pujian Saat Arema FC vs PSIS Semarang, Aremania: Full Squad Yo Entek PSIS
“Di babak pertama kami langsung dapat peluang. Jika itu bisa menjadi situasi gol, mungkin bisa berubah karena kami juga punya banyak peluang emas di pertandingan ini,” ungkap Dragan Djukanovic.
Akibat hasil itu, PSIS menduduki posisi keenam klasemen Liga 1 2021-2022 dengan poin 31.
Mereka tertinggal 10 angka dari Arema, yang masih menduduki peringkat teratas kompetisi.
Baca Juga: Ujian Tangan Dingin Coach RD, Prediksi dan Head to Head BRI Liga 1: Persikabo 1973 vs Barito Putera
Sementara itu, para Aremania meminta pelatih PSIS Semarang agar tak senang lebih cepat, pasca tim Singo Edan melawannya dengan squad pemain lokal.
"Lokalan bosku, nek total pemain inti full nangis PSIS," kata @dedikscahyo
"PSIS disuguhi lokalan," timpal @otrahharto sambil memberikan emot ketawa
"Arema full team moncrot cocot mu kowe," ketus @fransmudya17bekty.
Baca Juga: TES KEPRIBADIAN: Kepribadianmu yang Tersembunyi Bisa Dilihat dengan Cara Ini! Cek Milikmu
"Sombong dulu seri kemudian, full lokalan, kalau full tim udah dibabat tuh PSIS," ungkap @lynapuspitadewi