JURNAL MEDAN - Semakin banyaknya pesepakbola yang terpapar Covid-19 membuat Presiden Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) Andritany Ardhiyasa angkat bicara.
Andritany Ardhiyasa yang saat ini menjabat Presiden APPI sekaligus penjaga gawang Persija Jakarta meminta agar seluruh pesepakbola mentaati aturan protokol kesehatan dan tidak bepergian kecuali ada keperluan yang mendesak.
Sebagai Presiden APPI, Andritany Ardhiyasa mengatakan dirinya tidak ingin sepakbola menjadi cluster baru penyebaran Covid-19 di Indonesia yang tentunya akan berdampak negatif bagi iklim sepakbola tanah air.
"Mengurangi mobilitas untuk hal-hal yang kurang diperlukan dan menaati aturan protokol kesehatan dengan konsisten agar pesepakbola tidak menjadi cluster penyebaran virus Covid-19,” ucap Andritany Ardhiyasa dikutip dari laman resmi Persija.
Diketahui sudah ada 52 pemain sepakbola dari 12 klub berbeda yang dilaporkan harus menjalani karantina akibat terpapar virus Covid-19.
Di tim Persija Jakarta sendiri, sudah ada tiga pemain yang telah terpapar Covid-19 mulai dari Riko Simanjuntak, Maman Abdurahman, dan Syahrian Abimanyu.
Bahkan Syahrian Abimanyu terpaksa melewati pemusatan latihan Timnas U 23 Indonesia di Bali dan terancam akan absen dalam ajang Piala AFF 2022 Kamboja.
Sejauh ini sudah ada dua pertandingan yang terpaksa harus ditunda akibat banyaknya pemain dari salah satu tim yang terpapar Covid-19.
Kedua laga yang mengalami penundaan itu adalah Persipura Jayapura melawan Madura United dan terbaru PSM Makassar vs Persib Bandung.
Baca Juga: LINK BACA MANGA Tokyo Revengers Chapter 240 Bahasa Indonesia, Rilis 3 Februari 2022
PT LIB (Liga Indonesia Baru) selaku operator Liga 1 terpaksa melakukan penundaan kepada dua laga tersebut setelah melakukan rapat darurat dan meminta petunjuk dari PSSI.
Penundaan dua pertandingan itu sudah sesuai dengan peraturan BRI Liga 1 2021 pasal 52 poin ketujuh yang berbunyi ‘Dalam keadaan luar biasa, di mana setelah Swab Test Rapid Antigen pada hari pertandingan membuat klub yang akan bertanding hanya menyisakan kurang dari 14 pemain (termasuk salah satu di antaranya adalah penjaga gawang), maka LIB dan PSSI akan segera menggelar Rapat Darurat untuk memberikan keputusan dalam tempo cepat dan setiap keputusan bersifat final.'
Atas dasar regulasi itulah PT LIB mengambil keputusan dengan melakukan penundaan pada kedua pertandingan sampai menunggu ada pemberitahuan lanjutan dari operator Liga 1 tersebut.***