JURNAL MEDAN - Gaji wasit sepakbola di Indonesia ternyata paling tinggi di Asia Tenggara, termasuk dari Thailand yang bayaran wasitnya lebih kecil, tapi kualitas sepakbolanya sedikit di atas Indonesia.
Faktanya, bayaran lebih tinggi tidak membuat kualitas wasit di Indonesia sebagai yang terbaik. Simak perbandingan bayaran wasit Indonesia dan Thailand berikut ini.
Tak jarang kita lihat kompetisi di Tanah Air kerap dirugikan akibat ulah wasit. Beberapa kasus/kejadian membuktikan para wasit di Indonesia kurang profesional.
Berbagai keputusan kontroversial, offside/onside, kartu merah/kuning, dan keputusan tidak akurat dari wasit kerap terjadi.
Akibatnya, klub-klub kesal dan menyampaikan protes hingga yang paling ribet adalah mengundang amarah suporter.
Berikut perbandingan gaji wasit di kompetisi sepakbola Indonesia:
Wasit utama: Rp10 juta
Asisten wasit I: Rp7,5 juta
Pengawas Pertandingan: Rp5 juta
Wasit cadangan: Rp5 juta
Asisten wasit II: Rp7,5 juta
Nominal tersebut dihitung per laga atau per pertandingan sehingga nilainya cukup besar jika dihitung satu musim kompetisi.
Sementara total laga di BRI Liga 1 2021/2022 adalah 360 pertandingan dengan anggaran wasit sekitar Rp10,71 miliar.
Bandingkan dengan bayaran wasit Thailand:
Wasit utama: 9.500 Thai Bath (Rp4,5 juta)
Asisten wasit: 7.500 Thai Bath (Rp3,6 juta)
Wasit VAR: 7.500 Thai Bath (Rp3,6 juta)
Wasit cadangan: 4.000 Thai Bath (Rp1,9 juta).
Bagaimana dengan VAR?
Koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali mengatakan sepakbola Indonesia bakal kelimpungan jika memasang VAR.
Banyak persoalan yang harus diselesaikan jika kompetisi Indonesia menerapkan VAR.
Mulai dari teknologi, SDM, hingga persiapan yang butuh biaya mahal serta stadion-stadion di Indonesia juga harus siap.
Baca Juga: Dari PSMS KE PSMS, Markus Horison Resmi Bergabung Dengan Shin Tae Yong Bantu TC Timnas U23 di Bali
"Thailand sudah pakai VAR, Indonesia belum, tapi VAR ini kan tidak mudah," tegas Akmal Marhali. ***