MEMALUKAN! Hasil Swab Persela Lamongan Salah Ketik, Negatif jadi Positif. Koordinator SOS: Ini Sangat Fatal

10 Februari 2022, 15:14 WIB
MEMALUKAN! Hasil Swab Persela Lamongan Salah Ketik, Negatif jadi Positif. Koordinator SOS: Ini Sangat Fatal /Instagram @perselafc


JURNAL MEDAN - Kasus berubahnya hasil swab pemain Persela Lamongan jelang laga melawan Persebaya Surabaya di pekan ke-24 BRI Liga 1 2021 kini menjadi sorotan.

Pasalnya, hasil swab yang awalnya dinyatakan negatif Covid-19 berubah menjadi positif karena alasan salah ketik.

Koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali menyebut peristiswa tersebut sebagai tindakan yang memalukan.

Baca Juga: Emosi! Bobby Satria Beberkan Gajinya di Sriwijaya FC Belum Dibayar, Manajemen Sebut Karena Beda Bank

Kejadian berubahnya hasil swab dari negatif menjadi positif diungkapkan salah satu official Persela Waidanu Ijat Rahadian.

"Pagi, tim sudah berkumpul untuk latihan ringan sebagai persiapan menghadapi match nanti malam berdasarkan hasil yang keluar dari vendor Swab LIB menyatakan semuanya sudah negatif," ujar Widanu di Instagram pribadinya @danuakram, Kamis 10 Februari 2022.

Menurut Widanu, awalnya hasil swab pemain Persela adalah negatif.

Baca Juga: Media Vietnam Soroti Tiga Pemain Timnas U-23, Punya Nama Besar Tapi Takkan Jadi Pilihan Utama Shin Tae-yong

"Berjalan 30 menit latihan, vendor tersebut mengirimkan kembali hasil terbaru yang katanya salah ketik dengan menyertakan 11 pemain dan official yang dinyatakan positif," sambungnya.

"Saya kira ini menjadi suatu hal yang sangat tidak profesional dikarenakan akan berdampak pada minimnya waktu persiapan tim untuk mempersiapkan pasukan beserta mempertanyakan kredibilitas vendor beserta liga dalam pendataan dan penanganan gelombang ke 3 Covid di dalam kompetisi," pungkasnya.

Baca Juga: Judika Bangga Abdurachman Hakim Gugur di Gala Live Show 4 X Factor Indonesia Season 3, Ini Alasannya

Menanggapi hal tersebut, Koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali menyebut hal itu sangat memalukan.

"Sungguh sangat memalukan dan mengkhawatirkan bila kinerja Satgas Covid-19 PT LIB seperti ini. Kesehatan kok jadi mainan. Ini sangat fatal!," komentar Akmal di akun Instagram @pengamatsepakbola.

Akmal mengatakan, 11 pemain Persela yang dinyatakan positif tetap main dan berinteraksi dega dengan pemain lainnya.

"Akhirnya saling menularkan. Inilah kenapa @liga1match jadi cluster baru Covid-19 dan sangat masif penyebarannya. Karena tracingnya bermasalah," tuturnya.***

Editor: Sunardi Panjaitan

Tags

Terkini

Terpopuler