JURNAL MEDAN - Berikut ini data lengkap gaji wasit kompetisi sepakbola profesional di Indonesia. Ternyata jumlahnya tertinggi di Asia Tenggara.
Data dan fakta gaji wasit ini sungguh miris dengan kinerja pengadil lapangan kompetisi di tanah Air yang kurang profesional, kerap bikin keputusan kontroversial.
Koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali yang memiliki data lengkap gaji wasit tersebut mengatakan wasit Indonesia sebenarnya tertinggi di Asia Tenggara.
Sayangnya bayaran tinggi tersebut tidak sebanding dengan kualitas yang dimiliki saat memimpin pertandingan profesional di tanah air.
Bahkan gaji wasit Indonesia jauh lebih tinggi dibandingkan wasit Thailand yang kualitas sepakbolanya sedikit di atas Indonesia.
Menurut Akmal Marhali wasit di Indonesia kualitasnya rendah. Wasit, kata dia, harus meningkatkan kemampuan agar lebih profesional, akurat, dan berbobot di lapangan.
"Gaji wasit Indonesia yang tertinggi di Asia Tenggara, tapi kualitasnya sangat rendah," ujar Akmal Marhali kepada Jurnal Medan, Selasa, 8 Februari 2022.
Kesalahan-kesalahan wasit di kompetisi sepakbola nasional memang terkadang sangat fatal sehingga menimbulkan dugaan dan prasangka.
Misalnya kontroversi gol gelandang Persebaya Marselino Ferdinan yang dianggap offside oleh wasit saat bermain imbang 0-0 kontra PSIS Semarang, Rabu 2 Februari 2022.
Dalam rekaman video rekaman laga Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang terlihat Marselino Ferdinan membobol gawang PSIS dalam posisi tidak offside di menit 17.
Namun yang disebut offside menurut wasit adalah Taisei Marukawa, pemain yang memberikan umpan kepada Marselino Ferdinan.
Setelah dicek melalui video rekaman, keputusan wasit dinilai keliru karena posisi Taisei Marukawa saat menerima umpan berada dalam keadaan onside.
Jika saja gol itu disahkan, tentu ada cerita lain di hasil akhir pertandingan. Persebaya juga tengah bersaing menuju tangga juara Liga 1.
Cerita lain adalah saat Bali United seharusnya mendapat hadiah penalti ketika Privat Mbarga terkena tendangan pemain PSM Makasar tepat di bawah kemaluannya, Senin 7 Februari 2022.
Dan masih banyak lagi kesalahan wasit yang dinilai fundamental seperti yang pernah dialami Persib Bandung kontra Borneo FC, 28 Januari 2022.
Baca Juga: WETON Paling Ganas, Menakutkan Jika Marah, Waspada Jika Bertemu Mereka
Ketika itu wasit membuat sejumlah kesalahan, mulai dari tidak memberikan kartu hingga tidak memberikan penalti saat pemain dijatuhkan.
"Wasit Indonesia harus meningkatkan kemampuannya agar nilainya setara dengan bayaran yang diterima," tegas Akmal Marhali.
Sementara itu, Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda menilai kualitas wasit dan sikap profesional dalam memimpin pertandingan di Indonesia sudah dikeluhkan sejak lama oleh klub dan suporter.
"Banyak keputusan kontroversial yang merugikan banyak tim," kata Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda, Jumat, 4 Maret 2022.
Syaiful menyebut keputusan kontroversial wasit banyak merugikan tim-tim yang mencederai rasa keadilan dan merusak sportivitas olahraga.
Ia mencontohkan keputusan kontroversial wasit di laga Madura United vs Persebaya Surabaya pada 28 Februari 2022.
Saat itu wasit menilai striker Persebaya Surabaya Samsul Arif yang dijatuhkan di kotak penalti bukan pelanggaran.
Padahal jelas-jelas dijatuhkan sehingga video rekaman pelanggan terhadap Samsul Arif menjadi viral di media sosial hingga dimaki-maki suporter.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Sabtu 5 Maret 2022: Virgo Jangan PHP, Libra Harus Berani Bertindak
Dalam pertandingan Persiraja Banda Aceh vs Barito Putra, keputusan kontroversial wasit dan asisten wasit juga terjadi.
Wasit menyatakan striker Persiraja Jabar Sharza terjebak offside. Dalam rekaman, posisi Jabar Sharza masih onside saat menerima umpan dari rekannya Arya Putra di kotak penalti Barito Putra.
"Keputusan ini sempat membuat pelatih kedua tim bersitegang karena satu merasa dirugikan sehingga menyerang yang lain," ujarnya.
Berikut data gaji wasit di BRI Liga 1 2021/2022
• Wasit utama: Rp10 juta
• Asisten wasit I: Rp7,5 juta
• Pengawas Pertandingan: Rp5 juta
• Wasit cadangan: Rp5 juta
• Asisten wasit II: Rp7,5 juta
Nominal tersebut dihitung per laga atau per pertandingan sehingga nilainya cukup besar. Sementara total laga di BRI Liga 1 adalah 360 pertandingan.
Bandingkan dengan bayaran wasit Thailand:
• Wasit utama: 9.500 Thai Bath (Rp4,5 juta)
• Asisten wasit: 7.500 Thai Bath (Rp3,6 juta)
• Wasit VAR: 7.500 Thai Bath (Rp3,6 juta)
• Wasit cadangan: 4.000 Thai Bath (Rp1,9 juta).
Sumber: Instagram Akmal Marhali ***