Pengamat Sarankan PSMS Medan Adopsi Pola Rekrutmen AC Milan, Beri Warning Kepada Supardi Nasir dan Arif Suyono

25 Mei 2022, 15:11 WIB
PSMS Medan Disarankan Adopsi Pola Rekrutmen Pemain Seperti AC Milan //Instagram Supardi Nasir

JURNAL MEDAN - Pengamat sepakbola Sumut Indra Efendi Rangkuti menyarankan PSMS Medan untuk merekrut pemain sesuai kebutuhan tim.

Indra Efendi Rangkuti juga memberikan warning kepada pemain veteran seperti Supardi Nasir dan Arif Suyono yang baru direkrut PSMS Medan.

PSMS, kata dia, bisa mencontoh adopsi rekrutmen pemain seperti klub raksasa Eropa AC Milan, juara Serie A Italia yang baru saja meraih Scudetto.

Baca Juga: PSMS Medan Siapkan 24 Pemain untuk Liga 2 2022, Semoga Kekurangan Pemain Seperti Musim Lalu Tidak Terulang

Menurut Indra Efendi Rangkuti, AC Milan merekrut pemain sesuai kebutuhan tim namun terbukti efektif dan efisien sepanjang musim.

"Yang dibutuhkan PSMS itu adalah pemain seperti apa, maka disinilah peran dari pelatih, mau seperti apa PSMS musim ini," ujar Indra Efendi Rangkuti kepada Jurnal Medan, Rabu, 25 Mei 2022.

Infra Efendi Rangkuti berharap PSMS Medan mampu merekrut pemain yang tepat untuk bermain kolektif, tim yang kuat demi mencapai target promosi ke Liga 1.

Seperti halnya AC Milan melepas pemain bintang sekelas kiper Gianluigi Donnarumma ke Paris Saint-Germain dan Hakan Calhanoglu ke Inter Milan tahun lalu.

Baca Juga: PSMS Medan Terus Lakukan Persiapan, Mulyadi Sebut Sudah Deal Dengan Ichsan Kurniawan dan Abdul Rohim

Musim berikutnya AC Milan sukses meraih Scudetto. Bahkan gelar juara diraih AC Milan dengan pemain veteran sepeti Zlatan Ibrahimovic dan Oliver Giroud.

"Supardi Nasir dan Arif Suyono itu kondisi fisiknya siap enggak? Mereka kan jadi leader. Ini kan yang harus diantisipasi," ujarnya.

Indra mengatakan jawaban mengenai kondisi fisik kedua pemain senior di tim PSMS hanya bisa dilihat saat kompetisi Liga 2 bergulir.

"Jangan dijawab sekarang karena nanti di perjalanan tim bagaimana. Jangan sampai nanti ada lagi tambal sulam sehingga kita beri masukan," kata Indra.

Baca Juga: Profil dan Alasan Arif Suyono Gabung dengan PSMS Medan, Salah Satunya Chemistry dengan Coach I Putu Gede

Secara keseluruhan Indra mengapresiasi pelatih I Putu Gede dalam mempersiapkan tim PSMS.

Ia juga mewanti-wanti PSMS Medan jangan mengulangi kesalahan musim lalu yakni kekurangan pemain saat kompetisi bergulir.

Bisa saja di tengah kompetisi para pemain mengalami cedera atau sang pemain tak mampu tampil konsisten.

"Apalagi kalau pemain sudah menjelang umur 40 bagaimana kondisinya. Jangan sampai tim menjadi terganggu," pungkasnya.

Baca Juga: Seleksi PSMS Medan Junior U15 Diserbu Ratusan Anak Muda Sumut dari Berbagai Kabupaten dan Kota

Sebelumnya, Dewan Penasehat PSMS Medan Edy Rahmayadi mengingatkan PSMS agar tidak mengulangi kesalahan musim lalu yaitu kekurangan pemain.

Edy Rahmayadi menyebutkan kesalahan fatal di Liga 2 musim lalu yakni skuad PSMS tak punya pemain di tengah kompetisi sedang bergulir.

Musim lalu PSMS memang berhasil menembus babak 8 Besar namun karena kekurangan pemain, semua rencana hancur berantakan.

Padahal PSMS Medan sempat punya kans untuk mencapai target promosi saat berhasil lolos ke babak 8 Besar Liga 2.

Baca Juga: Profil Martua Sandeni Sidabutar, Eks Mataram Utama FC yang Resmi Jadi Pemain Baru PSMS Medan di Liga 2 2022

Namun kesalahan teknis di luar lapangan menjadi penyebab kegagalan permainan di lapangan.

"Jangan sampai kayak kemarin, kita sampai kekurangan pemain. Kelemahan kita di Liga 2 kemarin itu, kita memang sampai ke 8 besar, tapi kekurangan pemain," ujar Edy Rahmayadi.***

Editor: Arif Rahman

Tags

Terkini

Terpopuler