MENOLAK LUPA, PSMS Medan Plus Pernah Kalahkan Ajax Amsterdam di Stadion Teladan 47 Tahun Lalu

7 Juni 2022, 19:17 WIB
PSMS Medan pernah kalahkan Ajax Amsterdam di Stadion Teladan /Official PSMS Medan

JURNAL MEDAN - Nama besar PSMS Medan pernah melambung kala mengalahkan Ajax Amsterdam di Stadion Teladan, Medan, 7 Juni 1975.

Dokumentasi mengenai laga bersejarah  PSMS Medan vs Ajax Amsterdam ini disimpan rapi oleh pengamat sepakbola Sumut, Indra Efendi Rangkuti.

Kepada Jurnal Medan, Indra Efendi Rangkuti mengatakan dirinya pernah mengulas kemenangan PSMS Medan atas Ajax di berbagai media nasional.

Baca Juga: Update Liga 2 : Eks Persija Jakarta Gabung PSMS Medan dan FC Bekasi City Umumkan Agung Pribadi

"Hari ini (7 Juni 2022) tepat 47 tahun lalu PSMS mengalahkan Ajax di Stadion Teladan, Medan," kata Indra Efendi Rangkuti kepada Jurnal Medan.

Indra menuturkan, bulan Juni 1975 Ajax Amsterdam melakukan tur pramusim ke Indonesia.

Sebelumnya, Ajax tampil dalam turnamen segitiga bersama Manchester United dan Timnas PSSI Tamtama.

Dalam turnamen ini Ajax menjadi juara setelah mengalahkan MU 3-2 (3 Juni) dan mengalahkan PSSI Tamtama 4-1 (5 Juni).

Baca Juga: UPDATE: Ahmad Bustomi Selangkah Lagi Gabung PSMS Medan, Foto Berdua dengan Arif Suyono Bersiap untuk Tour Jawa

Kemudian pada 7 Juni 1975 Ajax bertanding dengan PSSI Wilayah I yang bermaterikan 90 persen pemain PSMS Medan di Stadion Teladan Medan.

Ketika itu, 90 persen skuad PSSI Wilayah I adalah pemain PSMS Medan ditambah pemain lokal Sumut.

PSSI Wilayah I (PSMS) harus bertanding dengan Ajax karena berstatus Juara Kejurnas Antar Regional/Wilayah pada 1974.

PSMS Medan kemudian mewakili Indonesia di ajang President Cup 1974 di Seoul dan berhasil menjadi Runner Up.

Baca Juga: Kuasa Hukum: Kodrat Shah Diakui PSSI Sebagai CEO PSMS Medan, Kalau Ingin Mediasi, Kita Siap!

Ajax datang membawa skuad utamanya. Termasuk deretan bintang yang membawa Ajax Juara UEFA Champions Cup 3 kali berturut-turut pada 1971, 1972, dan 1973.

Skuad Ajax dihuni kiper Heinz Stuy, Barry Hullshoff, Gerie Muhren, Arie Haan, Ruud Krol, Jhony Rep, Wim Suurbier, Ruud Gels, Horst Blankenburg dan Jan Mulder.

Selain itu, Ajax juga membawa kiper Timnas Belanda yaitu Piet Schrijvers. Skuad Ajax 1975 ini dilatih Bob Haarms.

Ajax menduduki peringkat 3 di klasemen akhir Eredivisie/Liga Belanda pada musim 1974/1975 di bawah PSV Eindhoven dan Feyenoord.

Baca Juga: Siapa Anak Sabrina Chairunnisa? Selain Azka Ternyata Ada Sosok Ini, Berikut Ini Profilnya!

Sementara ArieHaan, RuudKrol, JhonyRep, Ruud Gels, dan Wim Suurbier adalah penghuni Timnas Belanda di Piala Dunia 1974.

PSMS Plus waktu itu diperkuat bintang antara lain Pariman (kiper), Yuswardi, Zulkarnaen Pasaribu, Nobon, Mariadi, Djohar Arifin, dan Suwarno.

Kemudian Sarman Panggabean, Ismail Ruslan, Parlin Siagian ditambah kiper muda PSKTS Tebing Tinggi Taufik Lubis serta 2 pemain PSS Simalungun Sunardi B dan Kampon.

Laga ini dipimpin wasit H.O Sihombing (Binjai). Penonton pun tumpah ruah hingga pinggir lapangan.

Baca Juga: Profil Sabrina Chairunnisa, Model Kelahiran Medan yang Dipersunting Deddy Corbuzier

PSMS Plus tidak gentar meladeni permainan menyerang Ajax yang dikenal dengan Total Football yang memukau dunia pada era 70-an.

Jalannya Pertandingan

PSMS mampu memberikan perlawanan agresif kepada Ajax. Di babak pertama bintang Ajax dan Timnas Belanda Jhony Rep tampil memukau.

Aksi dan gocekan Rep, khas Total Football mendapatkan aplaus meriah dari penoton di Stadion Teladan Medan.

Tak kalah dengan aksi gemilang bintang PSMS seperti Yuswardi, Nobon, Sarman Panggabean, Parlin Siagian, dan Sunardi B.

Baca Juga: Drama Balika Vadhu ANTV Demi Dapatkan Nimboli, Anandi Siapkan Kekuatan Dewa Bertarung Melawan Mangala

Berulang kali mereka mampu menerobos lini pertahanan Ajax.

Kiper Pariman ditarik keluar pada menit 25 akibat cedera dan digantikan oleh Taufik Lubis.

Ajax unggul lebih dulu pada menit ke-33 lewat tendangan bintang asal Jerman Arno Steffenhagen yang sukses memperdaya Taufik Lubis.

Menit 36 Sarman Panggabean berhasil menyamakan kedudukan 1-1 setelah mencetak gol lewat sundulan usai mendapat umpan Suwarno.

Baca Juga: Usai TC di Berastagi, PSMS Medan Siap-siap Uji Coba ke Jawa, Bertemu Lawan Kuat Liga 1 Hingga Deltras Sidoarjo

Kedudukan imbang 1-1 membuat tensi laga memanas.Terjadi banyak tackle dan pelanggaran keras yang dilakukan oleh pemain kedua tim.

Menit 40 terjadi insiden ketika Kapten PSSI Wilayah I Yuswardi tergeletak di lapangan akibat terkena pukulan pemain Ajax.

Kericuhan ini nyaris memicu baku hantam. Apalagi ketika Suwarno dan Sarman Panggabean saling dorong dengan Ruud Krol, Gerry Muehren, Willy Brokamp, dan Arno Steffenhagen.

Menjelang akhir babak pertama Ajax mendapat hadiah tendangan penalti setelah bintang PSMS Nobon 'hands ball' di kotak penalti.

Baca Juga: Keselamatan Politisi India yang Menghina Nabi Muhammad dan Aisyah RA Terancam, Anggota Keluarga Dikawal Ketat

Jhony Rep sukses mengeksekusi penalti sehingga membawa Ajax unggul 2-1 di saat babak pertama usai.

Di babak kedua Ajax melakukan beberapa pergantian pemain. Klub yang bermarkas di Amsterdam juga mengganti strategi.

Jhony Rep diganti Wim Suurbier, Ruud Krol diganti Barry Hulshoff, dan Horst Blakenburg digantikan Henk Van Zanten.

PSMS Plus tidak melakukan pergantian pemain namun berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-1 di menit 59 lewat Parlin Siagian.

Baca Juga: Bacaan Lengkap Surat Yasin 83 Ayat dan Tahlil Tulisan Arab Latin: Untuk Doa Orang Tua yang Telah Meninggal

Parlin sukses menjebol gawang Ajax lewat gol indah 'banana kick' yang menjadi ciri khasnya. Sepakan keras dengan akurasi tinggi.

Skor sama kuat ini membuat permainan Ajax menjadi kacau sementara PSSI Plus semakin gencar meneror lini pertahanan Ajax.

Akhirnya, Sarman Panggabean membawa PSSI Wilayah I unggul 3-2 di menit 71.

Penonton di Stadion Teladan kembali bersorak beberapa menit kemudian saat Zulkarnaen Pasaribu mencetak gol lewat tendangan keras menit 78.

Baca Juga: Update Liga 2 : Karo United Incar Eks PSMS Medan Serta Persela Lamongan Umumkan Dua Pemain Baru

PSSI Wilayah I (PSMS Plus) unggul 4-2 atas Ajax yang membuat Ajax tersentak dan mulai gencar melakukan serangan demi serangan.

Saat tensi laga semakin memanas, di tengah pertandingan wasit H.O Sihombing tiba-tiba meniup peluit panjang tanda laga usai.

Namun masalahnya wasit H.O Sihombing mengakhiri pertandingan tanpa memperhatikan bahwa laga masih tersisa sekitar 10 menit.

Manajer dan pelatih Ajax melakukan protes keras. Diikuti protes ofisial PSSI Wilayah I kepada Ketua II PSSI yang juga penanggung jawab pertandingan Kamaruddin Panggabean.

Baca Juga: Pengamat Sentil PSSI Soal Dualisme PSMS Medan: Persoalan Mau Dibawa ke Hukum, Hancur Klub dan Kecewa Suporter

Protes tersebut diterima oleh Ompung Kamrud yang langsung menegur keras sang wasit.

Pemain PSSI Plus bersedia kembali ke lapangan namun para pemain Ajax yang sudah masuk ruang ganti enggan melanjutkan pertandingan.

Usai pertandingan pelatih Ajax Bob Haarms mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit namun ia tetap mengakui keunggulan anak Medan.

Setelah duel melawan Ajax, Sunardi B dan Taufik Lubis resmi bergabung dengan PSMS Medan. ***

Editor: Arif Rahman

Tags

Terkini

Terpopuler