JURNAL MEDAN - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) diminta tegas menangani kisruh dualisme kepengurusan di PSMS Medan.
Dualisme kepengurusan akan menghancurkan PSMS Medan dan para suporter yang mencintai klub sepenuh hati.
Apalagi kompetisi Liga 2 2022 segera bergulir dengan target harga mati bagi PSMS Medan yaitu promosi ke Liga 1.
Baca Juga: Edy Rahmayadi Tanggapi Polemik PSMS Medan di Kongres PSSI 2022, Saya Akan Ambil Tindakan Hukum
Pengamat sepakbola Sumut Indra Efendi Rangkuti mengatakan induk PSSI harus tegas mengenai konflik dan dualisme kepengurusan di PSMS Medan.
Ketidaktegasan PSSI terlihat dari undangan Kongres PSSI yang berlangsung di Bandung pada Senin 30 Mei 2022.
PSSI diketahui mengundang PSMS Medan versi Kodrat Shah sementara kubu PSMS Medan kubu Edy Rahmayadi mengaku kaget tidak diundang.
Kedua belah pihak mengklaim sama-sama paling benar. Kodrat Shah mengaku diundang secara resmi oleh PSSI.