Cerita Aziz Hutagalung, Putra Asli Sorkam Tapteng yang Kini Memperkuat Sriwijaya FC di Liga 2

24 Juli 2022, 19:19 WIB
Aziz Hutagalung, Pemain Anyar Sriwijaya FC Asal Sorkam Tapanuli Tengah (Tapteng) /dok pribadi Aziz Hutagalung/

JURNAL MEDAN - Pemain tengah Aziz Hutagalung resmi memperkuat Sriwijaya FC di Liga 2 2022/2023.

Aziz Hutagalung merupakan putra asli  kelahiran Sorkam, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) siap memberikan yang terbaik untuk Sriwijaya FC di Liga 2.

Kehadiran Azis Hutagalung di Laskar Wong Kito juga sudah dikonfirmasi oleh akun Instagram resmi Sriwijaya FC di alamat @sriwijayafc.id.

Baca Juga: Perjalanan Karir Muklisin Aziz Hutagalung Dari SSB Hingga Menembus Skuad Sriwijaya FC

Dalam wawancara bersama Jurnal Medan pada Minggu pagi 24 Juli 2022, Aziz Hutagalung mengungkapkan dirinya merupakan putra daerah Tapteng.

"Asal Kecamatan Sorkam, putra dari almarhum Momala Hutagalung," ujar Aziz melalui sambungan telepon.

Rumah sang bapak Momala Hutagalung dekat dengan Polsek Sorkam. Aziz pun meminta doa dan dukungan dari warga Tapteng, khususnya warga Sorkam.

"Saya ingin mengharumkan nama Tapanuli Tengah, khususnya Sorkam," ujarnya.

Baca Juga: Atmosfer KOMPETISI Mulai Terasa, PSMS Medan Bekap PSDS Deli Serdang di Laga Perdana Edy Rahmayadi Cup 2022

Aziz Hutagalung lahir di Sorkam 12 Januari 1996. Ia lahir dan tumbuh di sana namun karirnya dimulai saat mengikuti SSB di Sibolga.

Ia kemudian mengikuti tim Pra PON Sumut namun kisah indah Aziz baru dimulai saat ia memperkuat Sriwijaya FC di Liga 2 2022/2023.

Di lapangan Aziz biasa bermain sebagai gelandang yang beroperasi di sisi kanan. Namun usia yang masih muda membuat memiliki banyak kesempatan berkembang.

Sriwijaya FC, salah satu klub besar di Indonesia sangat cocok untuk Aziz. Prestasi klub berjuluk Laskar Wong Kito cukup mentereng di kancah sepakbola nasional.

Sriwijaya FC memiliki pencapaian fenomenal sekaligus sejarah baru sebagai klub yang meraih double winner pada tahun 2007.

Baca Juga: SAH, Persib Bandung Gunakan Stadion GBLA, Ketum PSSI Minta Doa Restu Liga 1, Calo Tiket Bakal Dibabat Habis

Kala itu, Sriwijaya FC berhasil menjuarai Liga Indonesia dan Coppa Indonesia pada tahun yang sama.

Pada tahun 2008, Sriwijaya FC mampu mempertahankan gelar Coppa Indonesia, namun trofi Liga Indonesia harus terlepas.

Lalu, pada musim 2009-2010, Sriwijaya FC lagi-lagi mampu memenangi Coppa Indonesia, yang kala itu sudah berganti nama menjadi Piala Indonesia.

Torehan Laskar Wong Kito yang memenangi tiga Piala Indonesia secara berturut-turut adalah yang pertama kalinya terjadi di sepakbola tanah air.

Baca Juga: PSMS Medan JUARA Divisi Utama 1983, Nginap di Hotel Murah, Untuk Makan Terima Sumbangan Warga Medan dan Sumut

Deretan prestasi tersebut langsung menjulangkan nama Sriwijaya FC sebagai salah satu klub elit Indonesia.

Di sinilah Aziz bakal diuji memperlihatkan skill profesional sebagai pesepakbola. Sriwijaya FC menargetkan promosi ke Liga 1.

"Targetnya bisa bermain sebaik mungkin dan (Sriwijaya FC) dapat naik ke level (ke Liga 1) selanjutnya," ujar Aziz. ***

Editor: Arif Rahman

Tags

Terkini

Terpopuler