JURNAL MEDAN - Gelaran ASEAN Para Games 2022 di Solo akan berakhir pada Sabtu, 6 Agustus 2022.
Indonesia hampir memastikan diri menjadi juara umum ASEAN Para Games 2022 setelah memuncaki perolehan medali.
Berdasarkan data laman resmi APG 2022, hingga Jumat 5 Agustus 2022, Indonesia sudah mengumpulkan 119 medali emas, 87 perak dan 69 perunggu.
Posisi Indonesia di papan klasemen terpaut cukup jauh dengan Thailand di posisi kedua dengan raihan 64 emas, 79 perak dan 51 perunggu.
Dengan selisih medali yang cukup jauh tersebut, Indonesia hampir pasti keluar sebagai juara umum ASEAN Para Games 2022.
Sejumlah cabang olahraga (cabor) menjadi penyumbang medali terbanyak bagi Indonesia.
Dikutip dari laman APG 2022, hingga Jumat 5 Agustus 2022 siang, berikut ini sejumlah cabor yang menyumbang emas terbanyak untuk Indonesia di ASEAN Para Games 2022.
Cabor Para Atletik berhasil mengumpulkan 32 medali emas, 21 perak dan 16 perunggu atau merauh hampir 50 persen medali emas di cabor tersebut.
Sementara Cabor Para Renang juga menjadi penyumbang medali emas terbanyak Indonesia dengan raihan 29 medali emas, 31 perak dan 27 perunggu.
Baca Juga: Potret Stadion Liga Jepang, Ada Klub Elit J1 League yang Bermain di Venue dengan Kapasitas 15 Ribu
Di posisi ketiga, adan Para Tenis Meja yang berhasil menyumbang 17 Emas, 12 perak dan 8 perunggu
Badminton juga dipastikan akan meraih 10 medali emas. Dikutip dari laman APG 2022, Para Badminton hingga Jumat pagi sudah mengumpulkan 5 medali emas dan 3 perunggu.
Namun, Para Badminton dipastikan menambah medali emas pada hari ini, setelah tercipta All Indonesian Finals di 5 nomor final Para Badminton.
Cabor Angka Besi juga berhasil menjadi juara umum. Bertanding di Solo Paragon Hotel, atlet-atlet Para Angkat Besi Indonesia berhasil menyumbangkan 15 emas, 3 perak dan 0 perunggu.
Blin Judo juga ikut menyumbang emas terbanyak Indonesia dengan torehan 9 emas, 5 perak dan 3 perunggu.
Berikutnya ada cabor Para Catur yang berhasil menyumbangkan 8 emas, 5 perak dan 6 perunggu. Namun pada cabor ini, Indonesia masih kalah dari Vietnam yang berhasil menyabte 10 emas, 5 perak dan 6 perunggu.***