JURNAL MEDAN - Pelatih PSMS Medan I Putu Gede melakukan evaluasi menyeluruh terhadap tim usai ditahan PSKC Cimahi dengan skor 0-0 di Liga 2, Selasa, 30 Agustus 2022.
Salah satu hasil evaluasi adalah Putu Gede kesal dengan finishing atau penyelesaian akhir para pemain di depan gawang.
Hal ini terungkap dalam latihan rutin PSMS Medan pada Kamis 1 September 2022. Menurut Putu Gede, pemainnya sulit membongkar pertahanan lawan yang rapat.
"Tadi banyak ke penyelesaian akhir, bentuk evaluasi dari lawan PSKC kemarin ya, sama membongkar pertahanan lawan," kata Putu usai latihan.
Catatan lainnya adalah transisi permainan PSMS yang kerap kerepotan dalam meladeni permainan PSKC.
Misalnya ketika skuad Ayam Kinantan menghadapi serangan-serangan balik atau kembali memenangkan bola.
"Selain itu, yang menjadi catatan juga soal transisi. Karena dari beberapa counter attack PSKC ada yang tak bisa diantisipasi," sambungnya.
Beberapa sektor atau unit PSMS di lapangan juga perlu dievaluasi. Putu Gede sangat keras untuk satu hal ini sehingga perlu diberi penekanan lagi.
"Penekanannya para pemain yang gak maksimal lawan PSKC, motivasi tetap ada dan juga saat latihan juga kita lakukan penekanan pada saat posisi-posisi tertentu juga dievaluasi," sebutnya.
"Selain itu juga (penekanan) yang mengarah ke unit-unit, kalau sudah unit otomatis individu-individu juga kenak. Sehingga kolektivitas ini harus ditingkatkan lagi," ujarnya lagi.
Selanjutnya PSMS akan menghadapi laga tandang ke markas Persiraja Banda Aceh di Stadion H. Dimurthala pada Senin 5 September 2022 pekan depan.
Menurut rencana PSMS bakal melakoni satu latihan lagi sebelum berangkat menuju Banda Aceh.
"Jadi besok latihan terakhir kita sebelum berangkat ke Aceh, karena tanggal 3 kita sudah berangkat dan penekanannya masih seperti latihan tadi," pungkasnya.***