JURNAL MEDAN - Cristiano Ronaldo, Mega bintang asal Portugal dipastikan merumput bersama Al Nassr di Liga Arab Saudi hingga musim panas 2025.
Usianya yang sudah 37 tahun menimbulkan pertanyaan apakah Cristiano Ronaldo masih memiliki kemampuan untuk jadi mesin gol.
Sebelum hijrah ke Al Nassr, Cristiano Ronaldo disebut-sebut sedang mengalami cahaya yang redup di penghujung karirnya yang luar biasa.
Jika melihat rekam jejak skill dan kemampuan, Ronaldo dikenal sebagai striker modern dan dianggap salah satu pesepakbola terbaik yang pernah ada.
CR7 adalah sosok pemain serbaguna di lini depan yang mampu beradaptasi cepat dengan kompetisi mana pun.
Ia bisa bermain di sayap kiri dan kanan hingga menusuk ke tengah lapangan menjadi playmaker dadakan, tetapi tetap saja ujung-ujungnya dia mencetak gol.
Salah satu kelebihan Ronaldo adalah kaki kiri dan kanannya sama-sama kuat. Kemampuan seperti ini tidak banyak dimiliki para bintang sepakbola.
Baca Juga: Bukan Alhamdulillah, Ini Ucapan Pertama Cristiano Ronaldo Usai Hijrah ke Al Nassr di Liga Arab Saudi
Secara taktik, Ronaldo telah mengalami beberapa evolusi sepanjang kariernya, dari junior hingga menjadi Mega bintang sepakbola.
Di karier juniornya bersama Sporting hingga memasuki musim pertama bersama Manchester United, dia biasa turun dengan posisi Winger dan sayap.
Ketika itu Ronaldo kerap diplot manajer, khususnya manajemen legendaris MU Alex Ferguson, untuk mengirimkan umpan silang ke tengah dan tukang pasok bola ke kotak penalti.
Dulu, Ronaldo masih memiliki kecepatan dan akselerasi, kelincahan, dan kemampuan teknisnya di atas rata-rata menghadapi situasi satu lawan satu.
Ronaldo terkenal karena dribbling dan bakatnya, sering menampilkan trik dan tipuan, seperti step overs dan 'chops' yang menjadi ciri khasnya, dia juga dikenal menggunakan flip-flap.
Kemampuan teknis Ronaldo mengalami transformasi seiring semakin dewasa dirinya, termasuk kekuatan fisiknya yang makin kokoh.
"Dia adalah pesepakbola terkuat saat ini," demikian tulis majalah Men's Health saat Ronaldo dianugerahi penghargaan di tahun 2014.
Tubuhnya yang berotot memungkinkan dia menahan bola lebih lama dengan kaki yang kuat. Satu lagi kemampuannya adalah lompatan Ronaldo yang sangat tinggi.
Kekuatan dan kemampuannya melompat disandingkan dengan akurasi heading, sementara tingginya 1,87 m memberinya keunggulan dalam memenangkan duel udara.
Setelah menjadi striker yang matang dan komplit, Ronaldo berfungsi sebagai target-man dan tugasnya mencetak gol lewat kedua kaki dan gol sundulan.
Stamina Ronaldo di lapangan cukup bagus sehingga ia bisa dengan bebas bergerak ke tengah, kiri, kanan, hingga masuk ke kotak penalti menyelesaikan serangan.
Ronaldo juga hebat dalam situasi bola mati seperti eksekusi tendangan bebas yang langsung mengarah ke gawang.
Baca Juga: Hidup Dari Sepakbola, Ini Harapan Pertama Pemain PSMS Medan Saat Kembali Menjalani Latihan Rutin
Banyak juga golnya lewat sepakan jarak jauh yang spektakuler. Hingga kini Ronaldo telah mencatatkan 819 gol di pertandingan resmi.
Tentu saja ia berharap bisa mencetak 1000 gol sebelum pensiun sebagai pesepakbola dalam beberapa tahun ke depan. Mampukah CR7? ***