Inzaghi Ngamuk Inter Ditahan Monza, Gol di Menit-menit Akhir Hingga Kontroversi Ulah Wasit

8 Januari 2023, 07:34 WIB
Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi /Screenshot

JURNAL MEDAN - Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi ngamuk-ngamuk usai timnya ditahan tim promosi Monza dengan skor 2-2, Minggu dini hari 8 Januari 2023.

Di laga tersebut Inter sempat unggul 2-1 dan tampaknya akan memenangkan laga setelah 90 menit pertandingan berjalan.

Inter Milan sempat dua kali mencetak gol lebih dulu lewat Matteo Darmian menit 10 dan Lautaro Martinez menit 22.

Baca Juga: Shin Tae Yong Tetap Kalem Usai Timnas Indonesia Ditahan Vietnam di Semifinal Leg Pertama Piala AFF 2022

Sementara Monza mampu memperkecil kedudukan menjadi 2-1 di menit 11 lewat gol Patrick Ciurria.

Setelah gol Lautaro Martinez, selama sekitar 70 menit pertandingan masih milik Inter dengan skor 2-1.

Namun Monza mampu menyamakan kedudukan di menit 93 lewat sundulan Luca Caldirola.

Sundulan itu terkena badan Denzel Dumfries sehingga dihitung sebagai gol bunuh diri pemain Inter asal Belanda tersebut.

Baca Juga: Hasil M4 World Championship MLBB 2023 Hari Ini. Incendio Supremacy Menang Sengit dari Burn x Flash

Nerazzurri, julukan Inter, akhirnya harus puas dengan raihan sebiji poin.

Padahal mereka dalam persaingan menuju Scudetto. Tiga hari sebelumnya Inter menekuk pemuncak klasemen Napoli.

"Ada banyak penyesalan karena kami tahu Monza bermain terorganisir dengan baik. Kami juga memiliki masalah dengan Calhanoglu dan Barella yang kami harap tidak terlalu serius," kata Inzaghi usai pertandingan dilansir Football Italia.

Selain imbang, salah satu momen yang bikin Inzaghi ngamuk di laga tersebut saat memasuki babak kedua ketika Inter memiliki kesempatan unggul 3-1.

Francesco Acerbi menguasai bola dan berpeluang mencetak gol, tetapi peluit berbunyi duluan karena pelanggaran yang diduga dilakukan Roberto Gagliardini terhadap Pablo Mari.

Baca Juga: Stadion Teladan Dinyatakan Layak dan Memenuhi Syarat Sebagai Markas PSMS Medan Untuk Lanjutan Liga 2

Tetapi, tayangan ulang menunjukkan Pablo Mari jatuh akibat tersandung rekan setimnya Armando Izzo, bukan akibat pelanggaran Gagliardini.

Inzaghi dan striker Inter Lautaro Martinez menyalahkan wasit gara-gara tidak mengambil keputusan lewat VAR. Apalagi setelah itu laga langsung dilanjutkan.

"Kami benar-benar marah karena jelas ada kesalahan. Setelah lima tahun VAR, pelanggaran terjadi di mana dua pemain Monza tersandung satu sama lain," kata Inzaghi.

Harus diakui Inter memang kehilangan intensitas serangannya setelah Hakan Calhanoglu digantikan Kristjan Asllani menit 55.

Baca Juga: Bungkam AS Roma, Inter Milan Rebut Puncak Klasemen Liga Italia dari AC Milan, April Bersahabat bagi Nerazzurri

Kemudian Nicolo Barella keluar di menit 63 digantikan Roberto Gagliardini. Pergantian dua pemain ini membuat permainan Inter tidak seimbang.

Sementara striker Romelu Lukaku yang menggantikan Edin Dzeko menit 55 tidak memberikan banyak pengaruh sebagai pemain pengganti.

"Kami selalu berharap lebih, tapi saat ini sulit bagi saya untuk menganalisis pertandingan. Jika seandainya skor sempat 3-1, kami akan menang. Ada banyak penyesalan," ujarnya.

Musim ini Inter belum pernah mencatatkan clean sheet di Serie A dan pertahanan Nerazzuri dinilai sangat buruk.

Baca Juga: Resmi! Serial Wednesday Season 2 Hadir di Netflix. Terungkap Sosok Peneror di Akhir Seri

"Fakta bahwa kami banyak kebobolan di laga tandang dibanding di San Siro. Kami seharusnya bertahan lebih baik, kami meningkatkan penjagaan tiga kali lipat, tetapi itu ternyata menimbulkan celah."

Hasil imbang ini membuat Inter turun ke peringkat empat klasemen sementara Serie A mengumpulkan 34 poin dari 17 pertandingan.***

Editor: Arif Rahman

Tags

Terkini

Terpopuler