JURNAL MEDAN - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menepati janjinya sebagai ketua federasi yang pertama melakukan silaturahmi ke rumah wasit Liga 2 Indonesia.
Hal seperti ini mendapatkan apresiasi banyak pihak karena wasit Indonesia dinilai kurang berkualitas, apalagi jika ditempelkan label profesional di tengah banyaknya kontroversi.
Sebelum terpilih sebagai Ketua Umum PSSI, Erick Thohir berjanji akan meningkatkan kesejahteraan wasit Indonesia, terutama untuk kompetisi profesional.
Tepat di hari kedua menjabat sebagai ketua umum PSSI, Erick Thohir mengunjungi rumah seorang wasit kompetisi Liga 2 Indonesia. Apalagi saat ini Liga 2 dan Liga 3 disetop.
Miris, sang wasit ternyata bekerja sambilan sebagai penjual kembang tahu dan hidup di rumah yang jauh dari sederhana, tapi sulit.
Sedih jika melihat kehidupannya sementara tugas dan beban wasit sebagai 'aparat' hukum sekaligus pengadil di lapangan sepakbola amat berat.
"Senang sekaligus haru punya kesempatan menepati janji berkunjung ke rumah Pak Rohani, Wasit Liga 2 yang juga berjuang menghidupi keluarga dengan berjualan kembang tahu," demikian penjelasan Erick Thohir di akun Instagram-nya, Sabtu, 18 Februari 2023.
Baca Juga: Profil Terbaru Erick Thohir, Ketua Umum PSSI 2023-2027, Ucap Bismillah Usai Terpilih
Erick Thohir sebelumnya telah berjanji akan membereskan kesejahteraan wasit jika terpilih menjadi ketua umum PSSI.
Hingga saat ini Indonesia yang katanya sudah memiliki kompetisi profesional, tetapi belum memiliki standar Perwasitan dan tidak tahu bagaimana menilai kualitas wasit.
Menurut Erick, semua khalayak sepakbola selalu menyalahkan wasit ketika ada masalah, tetapi tidak ada yang memikirkan nasib wasit agar bisa bekerja dengan tenang dan nyaman.
Menteri BUMN itu menyebut kehidupan wasit pas-pasan dan mengajak semua pihak di dalam ekosistem sepakbola Indonesia untuk lebih memikirkan kehidupan wasit.
Baca Juga: Erick Thohir Bicara Ekosistem Digital: Kue Terbesar Harus Untuk Masyarakat Indonesia
Wasit, kata dia, merupakan bagian penting dari pembangunan industri sepakbola. Sehingga standar kehidupan mereka harus dinaikkan mulai dari Asuransi hingga fasilitas lainnya.
"Manusia memiliki perjuangannya masing-masing. Sebagai sesama manusia, kita tidak boleh terlalu cepat menghakimi orang lain tanpa mengetahui cerita di baliknya," kata Erick.
"Wasit juga manusia biasa, yang perlu kita lindungi agar mereka terus bisa menghidupkan keluarga tersayang," pungkasnya.
Berikut rincian gaji wasit di kompetisi sepakbola BRI Liga 1 tahun 2022:
Baca Juga: SAH, Erick Thohir dan Anindya Bakrie Jadi Bos Baru Oxford United, Pegang Saham Mayoritas 51 Persen
Wasit utama: Rp10 juta
Asisten wasit I: Rp7,5 juta
Pengawas Pertandingan: Rp5 juta
Wasit cadangan: Rp5 juta
Asisten wasit II: Rp7,5 juta
Nominal tersebut dihitung per laga atau per pertandingan sehingga nilainya cukup besar. Sementara total laga di BRI Liga 1 adalah 360 pertandingan.***