JURNAL MEDAN - PSSI era Erick Thohir ternyata masih memiliki keputusan sejalan dengan kepengurusan sebelumnya. Liga 2 musim 2022/23 tak bisa dilanjutkan.
Hasil keputusan itu diumumkan setelah PSSI menggelar Sarasehan yang digelar di Surabaya pada Sabtu, 4 Maret 2023.
Manajer PSMS Medan, Mulyadi Simatupang mengatakan pihaknya menerima dengan lapang dada hasil keputusan tersebut.
Baca Juga: PSMS Medan 38 Tahun Lalu, JUARA Divisi Utama Perserikatan Taklukkan Persib Bandung di Laga Final
Menurut dia, dihentikannya Liga 2 merupakan sebuah keputusan yang terbaik demi era baru sepak bola Indonesia ke depan di bawah Erick Thohir.
"Sarasehan PSSI di Surabaya bukan lagi bicarakan liga, tapi membicarakan era ke depannya PSSI, keputusan yang terbaik untuk kedepannya," ujar Mulyadi di Medan, Sabtu, 4 Maret 2023.
Selanjutnya, Mulyadi menjelaskan kompetisi Liga 2 musim 2023/2024 akan digelar pada November mendatang.
Ia menyebutkan bakal ada perubahan dalam kompetisi mendatang. Salah satunya boleh menggunakan pemain asing.
Baca Juga: Persija vs Persib Minggir, BLACKPINK Mau Konser di GBK, Panggung di Stadion Sudah Dibangun
"Hasil keputusan Liga 2 2023/2024 akan dilaksanakan diawal November. Yang ikuti 28 klub dibagi empat Grup, satu grup ada tujuh, selanjutnya bahwa Liga 2 nanti boleh memakai dua pemain asing, satu dari Asia, dan satu lagi bebas," katanya.
Lebih lanjut, Mulyadi juga menjelaskan PSSI akan memberikan kontribusi berupa uang tunai kepada seluruh klub yang berkompetisi di Liga 2 sebesar Rp500 juta.
Uang tersebut, kata dia, bukan merupakan uang ganti rugi melainkan uang kontribusi dari PSSI.
"Di waktu senggang sebelum kompetisi, katakan lah di bulan Maret sampai Oktober, PSSI akan memberikan kontribusi uang tunai 500 Juta kepada klub," ujarnya.
Sedangkan uang kompensasi diberhentikannya Liga 2 musim 2022/2023, maka itu klub akan berurusan dengan PT LIB selaku Operator Liga 2 Indonesia.
"PSSI memberikan uang kontribusi, Sedangkan untuk uang ganti rugi itu urusan klub dengan PT LIB, klub lah yang menegosiasi dengan PT LIB bukan dengan PSSI," katanya.
Sebelum kompetisi Liga 2 2022/2023 dihentikan dan diputuskan tak lanjut, PSMS Medan finis di posisi pertama klasemen sementara Grup Wilayah Barat.
Tim Ayam Kinantan sukses mengumpulkan 16 poin dari 5 kemenangan dan satu kali imbang. PSMS juga tak terkalahkan.***