Network
JURNAL MEDAN - Keputusan Indonesia mundur dari Kejuaraan Dunia 2021 ternyata mendapat kritik sejumlah pihak di Denmark.
Atlet hingga jurnalis Denmark mengkritik keputusan PBSI yang menarik diri dari Kejuaraan Dunia 2021 yang digelar di Huelva, Spanyol.
Meski demikian, sejumlah atlet pun pasang badan untuk Indonesia. Seperti yang ditunjukkan atlet bulu tangkis asal Inggris Lauren Smith.
Seperti diketahui,Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) pada tanggal 8 Desember 2021 memutuskan secara resmi bahwa para atlet mundur dari Kejuaraan Dunia 2021, yang akan diselenggarakan di Huelva, Spanyol.
13 wakil atlet bulu tangkis Indonesia menyatakan mundur dari Kejuaraan Dunia ini. Menurut pengakuan dari Ketua Umum PP PBSI bahwa alasan mundurnya atlet indonesia dikarenakan maraknya Covid 19 varian Omicron ini.
Untuk menghindari hal itu, lebih baik para pemain diharap mundur demi kesehatan dan keselamatan bersama. Hal ini sudah disetujui oleh seluruh jajaran PBSI, pelatih bakan para atlet sendiri.
Kemunduran para atlet Indonesia dari Kejuaraan Dunia 2021 mengundang berbagai komentar dari seluruh dunia, baik dari pecinta bulu tangkis, BWF bahkan para pemain yang merasa dirugikan.
Seperti tanggapan atlet bulutangkis asal Denmark, HK Vittinghus ikut berkomentar menanggapi pernyataan BWF yang menurut dia bahwa BWF perlu mengambil tindakan tegas pasca mundurnya 13 atlet Indonesia dari Kejuaraan Dunia 2021 yang akan diselenggarakan pada 12-19 Desember mendatang.
HK Vittinghus menyatakan dengannya mundurnya pemain bulutangkis Indonesia, itu berarti menguntungkan bagi pemain-pemain yang awalnya akan bertanding dengan pemain Indonesia. Itu sangat menguntungkan karena akan langsung lolos ke babak selanjutnya.
Baca Juga: SEDIH! Anthony Ginting Curhat Indonesia Gagal Ikut Kejuaraan Dunia 2021: Kami Ingin Bermain!
“Tidak terkejut karena pada dasarnya saya tidak pernah mengalami seperti ini dalam 15 tahun saat di turnamen kecuali ada kesalahan,” tulis HK Vittinghus yang dikutip Jurnal Medan dari Haloyouth.com, 9 Desember 2021.
Menurut dia, jika terjadi seperti ini maka perlu dilakukan pengundian ulang akar lebih seimbang dan adil.
“Tentunya, ini sangat penting bahwa dunia perlu yang menggambarkan keadilan?” lanjut K Vittinghus.
Ia menganggap ini perlu dilakukan drawing ulang, agar semua pemain merasa adil dan dapat berjalan dengan baik.
“Itu akan memberikan persaingan yang jauh lebih adil dan juga akan memberikan tontonan yang lebih baik untuk semua pemirsa. Adakah yang bisa memberitahu saya mengapa drawing ulang adalah ide yang buruk? Sambungnya.
Komentar tersebut lantas mengundang pebulutangkis ganda campuran Lauren Smith berkomentar, jika harus melakukan drawing ulang hanya akan menimbulkan keraguan yang justru akan lebih tidak adil.
“Meminjam dari HK Vittinghus lagi, tetapi tentunya satu poin penting. Banyaknya pemain yang mundur membuat drawing tidak seimbang. Namun ada banyak keraguan mengenai drawing ulang,”tulis Lauren Smith dalam unggahan Instagramnya.
Keputusan tentunya ada di BWF sebagai organisasi bulutangkis dunia.***
