"Saya kira ini menjadi suatu hal yang sangat tidak profesional dikarenakan akan berdampak pada minimnya waktu persiapan tim untuk mempersiapkan pasukan beserta mempertanyakan kredibilitas vendor beserta liga dalam pendataan dan penanganan gelombang ke 3 Covid di dalam kompetisi," pungkasnya.
Baca Juga: Judika Bangga Abdurachman Hakim Gugur di Gala Live Show 4 X Factor Indonesia Season 3, Ini Alasannya
Menanggapi hal tersebut, Koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali menyebut hal itu sangat memalukan.
"Sungguh sangat memalukan dan mengkhawatirkan bila kinerja Satgas Covid-19 PT LIB seperti ini. Kesehatan kok jadi mainan. Ini sangat fatal!," komentar Akmal di akun Instagram @pengamatsepakbola.
Akmal mengatakan, 11 pemain Persela yang dinyatakan positif tetap main dan berinteraksi dega dengan pemain lainnya.
"Akhirnya saling menularkan. Inilah kenapa @liga1match jadi cluster baru Covid-19 dan sangat masif penyebarannya. Karena tracingnya bermasalah," tuturnya.***