Network
JURNAL MEDAN - Berikut profil Ilija Spasojevic, striker veteran Bali United yang makin tua makin gacor, termasuk salah satu mesin gol mengerikan di BRI Liga 1.
Profil Ilija Spasojevic (Spaso) striker Bali United jadi bahan perbincangan karena di umur yang tergolong veteran, tapi mampu berada di jajaran top skor BRI Liga 1.
Ilija Spasojevic sanggup bersaing dengan pemain muda di BRI Liga 1 dan memiliki status sebagai top skor sementara dengan 20 gol.
Bali United akan melakoni lawan Persiraja laga pada Jumat 11 Maret pukul 20.30 WIB malam dan ini akan menjadi ajang Spaso untuk menambah koleksi gol.
Ilija Spasojevic telah mencetak 20 gol dari 29 pertandingan dan menorehkan 3 assist.
Ini menjadi pencapaian luar biasa melihat umurnya yang sudah tidak muda tapi masih ganas di kotak penalti.
Menurut WhoScored, Spaso adalah tipe striker oportunis yang berbahaya jika melepaskan tembakan di dalam kotak penalti.
Spaso juga bagus dalam pergerakan tanpa bola sehingga memberikan ruang bagi tekannya masuk kotak penalti. Yang jelas, Spaso adalah predator ganas di kotak penalti lawan.
Pemain yang memiliki nama Ilija Spasojevic merupakan pesepakbola berkebangsaan Montenegro yang berpaspor Indonesia.
Lahir di Bar, Montenegro, 11 September 1987, Spaso memiliki tinggi 1,87 meter yang cukup besar dan tangguh untuk ukuran striker.
Perjalanan karir Spasojevic di dunia sepak bola cukup panjang, dikutip dari transfermarkt.co.id, Spaso punya banyak pengalaman.
Baca Juga: Spoiler dan Link Baca Manga atau Komik Black Clover Chapter 326 Sub Indo Resmi
Ilija Spasojevic memulai karir profesionalnya di klub liga Slovekia yakni FK Vojvodina Novi Sad II pada tahun 2002.
Ia kemudian berlabuh ke klub Montenegro FK Sutjeska Niksic pada tahun 2005 selama satu tahun.
Lalu kembali ke Slovakia dan membela klub CSK Pivara Celarevo selama satu musim.
Setelah membela CSK Pivara Celarevo dia membela klub Georgia CSK Pivara Celarevo pada musim 2006-2007.
Setelah dua musim membela klub Georgia tersebut lalu kembali membela klub Slovakia Borac Cacak pada tahun 2009.
Lalu ia kembali memperkuat klub luar yakni Metalurgs yang berasal dari negara Latvia.
Hanya bertahan satu musim ia pun membela klub di Liga Yunani dari klub AO Trikala.
Tidak banyak informasi yang mencatat jumlah gol Spaso saat bolak-balik di Eropa memperkuat berbagai klub.
Namun klub Dinamo Tbilisi yang bermain Divisi 1 Liga Georgia pernah merasakan 23 gol Spaso saat bermain di klub tersebut periode 2007-2009.
Hijrah ke Indonesia
Kisah Spaso di Indonesia dimulai sejak 2011 saat menjajaki Liga Indonesia yang awalnya di klub Bali Devata.
Setelah membela Bali Devata ia pun memperkuat PSM Makassar pada musim 2011-2012 dan bertahan selama dua musim.
Pada 2014 ia memperkuat Persisam Samarinda selama satu musim dan pindah ke Persib Bandung dan meraih gelar juara Gelar Piala Presiden 2015..
Di Persib Bandung, Spaso hanya bertahan setahun lalu mencoba peruntungan di Melaka yang dibawanya menjadi juara Liga Malaysia 2016.
Pada 2017 ia dipanggil Bhayangkara FC dan hanya bertahan satu musim, tetapi langsung memberikan gelar juara Liga Indonesia 2017.
Usai merasakan juara Liga Indonesia Spaso langsung ditarik Bali United dan menjadi bagian saat tim ini juara Liga Indonesia 2019.
Apakah Spaso akan meraih gelar juara Liga Indonesia 2022 bersama Bali United? ***
