JURNAL MEDAN - PSMS Medan sudah menentukan pelatih baru untuk mengarungi Liga 2 2022 yang diperkirakan kickoff Agustus.
Pelatih baru yang sudah 'diketok' ini memiliki tugas berat untuk membawa PSMS Medan promosi ke Liga 1 sekaligus tampil gacor di Liga 2 2022.
Manajer PSMS Medan Mulyadi Simatupang mengungkapkan, manajemen sudah menentukan sosok pelatih baru tim Ayam Kinantan.
Menurut dia, sebelum menentukan nakhoda baru, manajemen memiliki beberapa kandidat. Namun sosok juru taktik baru PSMS baru akan diumumkan pekan depan.
Mulyadi menyatakan sempat terjadi perdebatan alot dan perbedaan pendapat namun akhirnya semua sepakat kepada satu nama.
"Rabu atau Kamis (pekan depan) sudah tanda tangan kontrak," ujar Mulyadi kepada wartawan.
Sebelumnya sempat beredar beberapa kandidat pelatih PSMS Medan seperti Hendri Susilo, Kas Hartadi, Ricky Nelson, hingga Jaya Hartono.
Bahkan pelatih asing Gomes De Oliveira juga masuk kandidat. Sebagai informasi, pelatih asing di Liga 2 tidak diizinkan oleh regulasi.
Namun untuk mengakali klub-klub bisa menempatkannya sebagai manajer. Terbaru ada nama I Putu Gede sebagai kandidat juru taktik PSMS Medan.
"Nanti pemain baru juga diumumkan," ujar Mulyadi.
Suporter berharap banyak dengan PSMS Medan yang akan tampil di Liga 2 dengan susunan pengurus dan manajemen baru.
'Wajah baru' manajemen tim Ayam Kinantan dimulai dari sosok direktur baru Arifuddin Maulana Basri.
"PSMS harus bisa kembali ke level sesungguhnya di kompetisi tertinggi," ujar Arifuddin usai ditunjuk menjadi direktur PSMS bulan lalu.
Arifuddin adalah menantu dari Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang merupakan pemegang saham mayoritas PSMS Medan.
Ia menggantikan Kodrat Shah, direktur sebelumnya yang gagal membawa PSMS Medan promosi ke Liga 1. Kodrat Shah juga pemilik saham PSMS.
Dengan dukungan dari orang nomor satu di Sumut, wajar suporter PSMS Medan berharap banyak kepada Arifuddin Maulana Basri.
PSMS Medan sanggup jadi yang terbaik di Liga 2 2022? ***