Gara-gara Ribut Main Bola di Tepi Pantai, Kiper PSIS Semarang Harus Berurusan dengan Polisi

- 9 Mei 2022, 13:45 WIB
Kiper PSIS Semarang Jandia Eka Putra Berurusan dengan Polisi
Kiper PSIS Semarang Jandia Eka Putra Berurusan dengan Polisi /Tangkapan layar Vidio.com

"Anggota itu sempat menegur sebanyak dua kali sehingga terjadi cekcok mulut hingga berujung pemukulan," kata Dedy.

Dalam kasus ini kepolisian telah menetapkan dua tersangka sementara Jandia hanya sebagai saksi.

Jandia Eka Putra mengatakan dirinya hanya berupaya melerai keributan dan tidak terlibat dalam aksi yang diduga penyerangan dan pemukulan.

"Adik saya sedang main bola kemudian dibentak oleh korban, kami juga sudah minta maaf kepada pihak korban, namun terjadi penghinaan dari korban kepada pihak kami sehingga terjadi perkelahian," kata Jandia.

Baca Juga: Jenderal Qatar: Jangan Pernah Anda Promosi LGBT di Piala Dunia 2022, Lakukan di Negara yang Mendukungnya

Jandia merupakan salah atau kiper terbaik di kompetisi sepakbola Indonesia lahir di Padang 14 Juli 1987.

Tahun 2013, saat masih berusia 26 tahun, Jandia pernah jadi buah bibir di Hong Kong karena penampilan gemilangnya bersama Semen Padang.

Ketika itu Semen Padang mengalahkan Kitchee SC 2-1 dalam lanjutan AFC Cup 2013 di Mongkok Stadium.

Dalam pertandingan itu, Jandia membuat beberapa kali penyelamatan gemilang, sehingga gawang "Kabau Sirah" terhindar dari kebobolan. ***

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah