Network
JURNAL MEDAN - Arsene Wenger beri komentar terkait kegagalan Liverpool juara Liga Champions usai dikalahkan Raja Eropa Real Madrid di final 1-0, Minggu, 29 Mei 2022.
Arsene Wenger, eks manajer Arsenal mengatakan, mental pemain Liverpool sebenarnya masih jeblok usai gagal juara Liga Inggris satu pekan sebelumnya.
Dengan mental hancur tersebut, Liverpool berangkat ke final Liga Champions 2022 melawan Real Madrid yang sudah dielu-elukan sebagai Raja Eropa.
Sayangnya mental dan kondisi psikologis para pemain The Reds tak siap menghadapi tekanan kompetisi tertinggi Benua Biru.
"Saya penasaran apakah kegagalan meraih gelar juara Liga Inggris satu pekan sebelumnya berpengaruh kepada kepercayaan diri pemain Liverpool di final," kata Arsene Wenger dilansir beIN Sports.
Satu pekan sebelumnya, Liverpool nyaris saja meraih gelar juara Liga Inggris di pekan terakhir jika Manchester City tak bangkit di pertandingan lain.
Liverpool bakal juara Liga Inggris jika mampu menekuk Wolverhampton di laga pamungkas tersebut.
Padahal di waktu bersamaan Manchester City sempat tertinggal 2-0 dari Aston Villa. Namun City akhirnya comeback dalam 5 menit dan unggul dengan skor 3-2.
Pada akhirnya Liverpool hanya bisa gigit jari. Kemenangan atas Wolverhampton 3-1 menjadi sia-sia karena City akhirnya keluar sebagai juara Liga Inggris.
Selisih poin Liverpool dengan City hanya satu angka sehingga kegagalan tersebut masih terasa oleh pemain Liverpool saat melawan Real Madrid di final Liga Champions.
"Seandainya skor sempat 1-1, saya yakin Liverpool akan melakukan comeback dan memenangkan pertandingan melawan Real Madrid," jelas Wenger.
Wenger juga mengomentari penampilan duo striker Liverpool yakni Sadio Mane dan Mohamed Salah yang kehilangan keberuntungan di sebuah laga final.
Real Madrid memiliki kiper Thibaut Courtois yang akhirnya menjadi man of the match di laga final sekaligus juara Liga Champions 2022.
Tetapi, kata Wenger, Salah dan Mane menjadi sial gara-gara penampilan gemilang kiper asal Belgia tersebut.
"Kita harus jujur, Real Madrid punya Courtois. Salah dan Mane harusnya membuat perbedaan di laga tersebut, tapi mereka berdua (tampil) tidak normal," jelas Wenger.***
