Sementara dua laga uji coba sebelumnya PSMS ditahan imbang Deltras Sidoarjo dan NZR Sumbersari, masing-masing dengan skor 0-0 dan 1-1.
"Ini mental. Ini kondisinya seperti kompetisi, kita bisa leading tapi bisa kecurian dan lawan bisa comeback," ujar Putu Gede menganalisis permainan anak asuhnya.
Soal inkonsisten dalam permainan tentu menjadi pekerjaan rumah besar bagi Putu Gede dan para pemain PSMS.
Pelatih asal Bali mengaku sudah mengingatkan ini kepada para pemain. Tidak pernah menang di laga pramusim bukan berarti tidak bisa promosi.
Misalnya, Putu Gede mencontohkan saat anak asuhnya sempat unggul 2-0 melawan Persikab namun berakhir dengan skor 4-2.
Di laga lain PSMS juga sempat unggul kemudian kembali kebobolan dan tidak bisa mempertahankan keunggulan atau menambah gol.
"Memang tim ini masih kurang konsisten," tegasnya.
Eks pelatih PSS Sleman juga sedang berusaha memberikan karakter kepada permainan PSMS Medan.
Baca Juga: Tak Ikut Piala Dunia Qatar 2022, Bola Al Rihla Buatan Madiun dari Indonesia Hadir di Seluruh Stadion