Kedua tim sama-sama baru mengumpulkan 16 angka, berjarak satu poin dari zona aman yang diisi Gamba Osaka di posisi ke-15 klasemen.
Yokohama F. Marinos juga jadi tim yang paling banyak mencetak gol dengan 32 kali, disusul Kashima Antlers (28 gol), Kawasaki Frontale (25 gol), dan Kashiwa Reysol (25 gol).
Avispa Fukuoka jadi tim yang paling kokoh dengan baru kebobolan 13 gol saja, unggul dari catatan kebobolan Sanfrecce Hiroshima (14 gol), dan Kashiwa Reysol (15 gol).
Hokkaido Consadole Sapporo, Kashiwa Reysol, dan Kyoto Sanga jadi tim paling banyak mendapatkan kartu kuning, masing-masing mengoleksi 24 kartu kuning.
Sedangkan kartu merah, 4 tim punya catatan 3 kartu merah: Shonan Bellmare, Yokohama F. Marinos, Urawa Red Diamonds, dan Hokkaido Consadole Sapporo.
Sagan Tosu jadi yang menguasai soal jarak tempuh rata-rata per laga (123.624 km) dan juga jumlah sprint per laga (227 kali).
Beralih ke catatan individu, Ayase Ueda (Kashima Antlers) jadi top skor sementara J1 League dengan sudah mengemas 10 gol.
Ueda unggul atas Peter Utaka dari Kyoto Sanga dengan 8 gol, serta Anderson Lopes (Yokohama F Marinos) dan Shuto Machino (Shonan Bellmare) yang punya catatan 7 gol.