"Asprov PSSI Sumatera Utara juga tidak akan menugaskan perangkat pertandingan baik itu wasit, sisten wasit, inspektur wasit dan Match Commissioner dibawah naungan PSSI pada kegiatan yang mengatasnamakan PSMS tanpa izin dari pihak yang diakui oleh PSSI," tulis Asprov dalam suratnya.
Aprov PSSI Sumut sendiri saat ini dinahkodai oleh Kodrat Shah berdasarkan hasil Kongres Asprov PSSI Sumut di Le Polonia Hotel, Jumat, 25 Maret 2022 lalu.
Kodrat Shah saat itu mengalahkan Manajer PSMS Medan Mulyadi Simatupang.
Sementara, di internal PSMS Medan, kisruh antara Kodrat Shah dan kubu Edy Rahmayadi juga terjadi selepas Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) beberapa waktu lalu.
Dalam RUPS tersebut ditetapkan Ariffudin Maulana sebagai Direktur Utama PT Kinantan Medan Indonesia menggantikan Kodrat Shah.
Hal inilah yang memicu konflik di internal manajemen PSMS Medan. Kubu Kodrat Shah sendiri membuat laporan ke Polda Sumut atas dugaan pemalsuan akta hasil RUPS.
Dengan adanya penolakan tersebut, kisruh PSMS Medan antara kubu Edy Rahmayadi dan Kodrat Shah saat ini kian meruncing.***