Menurut Indra, kondisi ini menjadi bukti betapa masyarakat Medan dan warga Sumut mencintai PSMS.
"Mereka berharap PSMS bisa kembali berjaya setelah terakhir kali menjadi Juara Kejurnas/Divisi Utama Perserikatan PSSI pada 1975, waktu itu juara bersama Persija," kata Indra kepada Jurnal Medan, Jumat, 22 Juli 2022.
Ketika lolos ke babak 4 Besar yang digelar di Jakarta 5-8 November 1983 PSMS juga harus menjalani keprihatinan.
Skuad PSMS terpaksa harus menginap di hotel paling murah dengan kondisi dan fasilitas seadanya.
Bahkan untuk makan pemain harus dibantu secara patungan oleh mantan pemain dan pengurus PSMS yang berdomisili di Jakarta seperti Ipong Silalahi, Yuswardi, M.Zein dan lain-lain.
Dalam kondisi prihatin ini warga asal Sumut yang merantau di Jakarta dan tokoh masyarakat tergerak untuk membantu.
Salah satu yang turut membantu adalah pengusaha nasional, pemilik klub Galatama asal Medan Mercu Buana Probosutejo menyumbang Rp9 juta, jumlah yang cukup besar waktu itu.
Babak 4 Besar di Jakarta diikuti oleh PSMS, Persib Bandung, Persebaya Surabaya dan PSM Makassar 5-8 November 1983.