Lebih lanjut Jonna Damanik mengatakan, gelaran ASEAN Para Games 2022 menjadikan potensi penyandang atlet-atlet disabilitas terangkat dan setara dengan atlet-atlet non disabilitas.
"Jadi kami mengapresiasi sekaligus berharap semoga ini menjadi catatan sejarah yang kita jaga keberlangsungannya sehingga apa yang sudah dilakukan dari pembukaan sampai penutupan nanti bisa berjalan dengan baik," tutupnya.
Baca Juga: LUAR BIASA, Indonesia Ciptakan Tiga All Indonesian Final Bulutangkis ASEAN Para Games 2022
Sementara itu, Komisioner Komnas Disabilitas Indonesia lainnya Rachmita Haraharap berharap pemerintah khususnya Kemenpora bisa mengangkat atlet-atlet disabilitas yang merebut medali di ASEAN Para Games 2022 menjadi ASN.
Perempuan yang biasa disapa Mita tersebut juga berharap pemerintah memfasilitasi atlet-atlet difabel yang sudah lulus SMA untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri (PTN).
"Atlet-atlet yang mendapatkan medali emas, perak dan perunggu di ASEAN Para Games 2022, bagi baru lulus SMA bisa difasilitasi untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri," ujarnya.
"Yang kedua, atlet yang lulus SMA juga bisa diangkat menjadi ASN atau PNS. Tidak harus di Kemenpora, tapi menjadi ASN di daerah-daerah, tanpa tes," pintanya.***