Sebelumnya Dijuluki The Killer, Inilah Sejarah Perubahan Julukan PSMS Medan Jadi Ayam Kinantan

- 8 Agustus 2022, 13:03 WIB
Para Pemain Ayam Kinantan Sedang Latihan
Para Pemain Ayam Kinantan Sedang Latihan /Official PSMS Medan

Kisah lain menyatakan suporter PSMS memberikan ayam jago kepada manajer tim PSMS di Bandara Polonia.

Peristiwa itu terjadi saat skuad PSMS kembali dari Jakarta usai mengalahkan Persib 2-1 dalam laga final yang berakhir dengan adu penalti (aet 2-2) di Stadion Gelora Bung Karno.

Pertandingan itu disaksikan 150 ribu penonton. Padahal kapasitas stadion hanya 110 ribu tempat duduk.

Menurut cerita, 150 ribu penonton merupakan rekor kehadiran tertinggi dalam sejarah sepakbola Indonesia yang mungkin sulit terulang di masa yang akan datang.

Menurut buku Konfederasi Sepak Bola Asia yang diterbitkan  tahun 1987, pertandingan final kompetisi Perserikatan ini termasuk laga terbesar dalam sejarah sepakbola amatir di dunia.

Baca Juga: 10 Peristiwa Dahsyat atau Penting yang Terjadi Pada 10 Muharram, Ada Pengampunan Dosa Hingga Turunnya Nabi....

Sejarawan Muda Kota Medan, M Aziz Rizky Lubis mengatakan PSMS pada masa lalu sangat dicintai dan menjadi kebanggaan warga Kota Medan.

Pertandingan PSMS di Stadion Teladan selalu penuh dan disesaki suporter. Sehingga secara historis kota Medan dan warga Sumut punya ikatan batin dengan klub ini.

"Dulu mainnya keras, ngotot menang," ujarnya.

Secara harfiah, kata Aziz, Kinantan berarti hewan-hewan yang berwarna putih.

Halaman:

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x