Akan tetapi mereka juga berusaha membentuk akhlak dari para punggawa timnas U-16 itu. Bahkan Bima sakti mengatakan hal itulah yang lebih penting, lalu kemudian Ilmu.
"Tim pelatih selalu mengajarkan masalah disiplin terutama disiplin tentang ibadah, jika para pemain tidak melaksanakan sholat, akan di denda Rp100 ribu," ujarnya.
Bima sakti menuturkan, jika para pemain Timnas U-16 terlambat datang mengerjakan sholat, akan di denda Rp50 ribu, dan jika tidak datang sama sekali denda Rp100 ribu.
Ia menuturkan hasil dari denda dari pemain terkumpul jutaan rupiah, dan denda yang telah terkumpul dari para punggawa nya akan di sumbangkan ke panti asuhan.
Selanjutnya pelatih Timnas u-16 itu menyampaikan, kemenangan di partai final aff u-16 Championship ini tidak boleh melakukan euforia yang berlebihan.
Kemenangan tersebut harus tetap di syukuri, dan tak boleh lupa diri, karena jika mulai sombong, ia menyebutkan akan mengakibatkan efek negatif untuk tim.
Tim yang di bangun selama ini akan hancur, jika para pemain nya bereuforia yang sangat tinggi, apalagi sombong.
Choch Bima juga menyebutkan, keberhasilan tim, tidak hanya dari kerja keras tim pelatih, namun itu semua berkat dukungan dari orang tua para pemain.