Network
JURNAL MEDAN - Prancis akan bertemu Polandia di babak 16 besar Piala Dunia 2022 di Al Thumama Stadium, Minggu malam pukul 22.00 WIB.
Sejauh ini Prancis dijagokan bakal memenangkan pertandingan, tetapi Polandia tak bisa dianggap remeh karena berstatus kuda hitam.
Poling online LiveScore menyatakan sebanyak 50 persen voter menjagokan Prancis menang, 34 persen menyatakan laga berakhir imbang dan lanjut ke babak tambahan waktu.
Hanya 16 persen voter yang berani menjagokan Polandia menang. Data ini menunjukkan Prancis sangat diunggulkan melaju ke perempat final Piala Dunia 2022.
Di babak penyisihan Grup C Polandia keluar sebagai runner-up menyingkirkan Meksiko yang untuk pertama kalinya sejak 1998 gagal lolos ke fase knockout.
Sementara Prancis punya rekam jejak disingkirkan kuda hitam. Di ajang Euro 2021 lalu Prancis secara mengejutkan disingkirkan Swiss 2-1 di perempat final.
Bukan tidak mungkin hal serupa terulang lagi saat Les Bleus asuhan pelatih Didier Deschamps bisa disingkirkan Polandia.
Baca Juga: Viral Video Set Top Box Cepat Panas dan Gampang Meledak, Ini Rekomendasi Merk dan Tips Memakai STB
Namun Deschamps sudah menyadari hal tersebut. Ia juga belajar dari pengalaman di Euro 2021 bahwa di turnamen level tinggi semua tim setara.
"Sepakbola hari ini berbeda karena sebuah tim besar pun bisa tumbang di luar dugaan," kata Deschamps saat konferensi pers babak 16 Besar, Sabtu, 3 Desember 2022.
Pelatih berusia 54 tahun menggambarkan permainan Polandia sebagai sebuah tim yang mencintai permainan bertahan dan menumpuk pemain di lini belakang.
"Tiga pertandingan di babak grup mereka (Polandia) selalu bertahan dan tampak sangat menikmati permainan tersebut," kata Deschamps.
Di laga terakhir penyisihan grup, Prancis dikalahkan Tunisia 2-1 dengan mengistirahatkan 9 pemain inti.
Untuk melawan Polandia mereka dipastikan full power dan menurunkan pemain andalan seperti striker Kylian Mbappe dan kapten sekaligus kiper Hugo Lloris.
"Satu-satunya yang saya pikirkan adalah mereka (Swiss) punya pemain hardcore dan militan di lapangan. Itu sebabnya mereka bisa tampil di 16 Besar," pungkas Deschamps.***
