Situasi Sumatera BERBEDA, PSMS Medan Kirim Surat ke PT LIB, Minta Putusan Terkait Suporter Tamu Ditinjau Ulang

- 27 Agustus 2023, 22:52 WIB
Suporter PSMS Medan ingin menyaksikan pertandingan bersama-sama dengan suporter tamu | Foto: PSMS Medan
Suporter PSMS Medan ingin menyaksikan pertandingan bersama-sama dengan suporter tamu | Foto: PSMS Medan /

JURNAL MEDAN - Manajemen PSMS Medan melayangkan surat kepada PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) karena menerbitkan kebijakan larangan suporter tamu di stadion pada setiap pertandingan, termasuk di Liga 2.

Padahal hingar bingar teriakan dukungan suporter sepakbola di stadion menjadi motivasi tersendiri bagi tim yang bertanding, khususnya PSMS Medan.

Suporter juga dijuluki pemain sepakbola ke-12 di lapangan tentu kehadirannya sangat dinantikan dalam setiap laga kandang maupun laga tandang.

Baca Juga: Profil dan Biodata Ridwan Saragih, Pelatih Baru PSMS Medan di Liga 2 2023, Target Promosi ke Liga 1 Optimis?

Manajemen PSMS Medan menilai langkah PT LIB tersebut sebagai keputusan kurang tepat.

Surat yang dilayangkan berisi permintaan manajemen PSMS Medan agar PT LIB meninjau ulang keputusan yang tertuang dalam surat Nomor: 467/LIB-COR/VIII/2023 yang terbit 28 Agustus 2023.

Pada point f disebutkan penegasan bahwa seluruh pertandingan Liga 2 musim 2023/2024 digelar tanpa suporter tim tamu.

Seperti diketahui, kebijakan larangan kehadiran suporter tim tamu di Liga 1 dan 2 sendiri dilakukan pasca Tragedi Kanjuruhan Oktober 2022 yang lalu dan juga hasil kesepakatan antara Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Federation Internationale de Football Association (FIFA).

Baca Juga: PSMS Medan Belum Dapat Home Base Untuk Liga 2 2023, Ridwan Saragih: Kita Siap Dimanapun Kandangnya

Direktur Teknik PT Kinantan Medan Indonesia, pengelola PSMS Medan, Andry Mahyar Matondang mengatakan, sejauh ini di Sumatera tidak ada terjadi kerusuhan antar suporter pendukung tim Liga 2.

"Jadi kami kirimkan surat permohonan peninjauan ulang keputusan PT Liga dan PSSI terkait dengan tidak boleh hadirnya suporter tim tamu di laga Liga 2," ujar Andry Mahyar, Minggu, 27 Agustus 2023.

Sejumlah alasan yang logis juga dituangkan dalam permohonan peninjauan keputusan penyelenggara liga sepakbola profesional di Indonesia itu.

Menurut Andry Mahyar, di tiga tim Liga 2 yakni PSMS Medan, Sada Sumut FC hingga PSDS Deli Serdang berada di satu kepolisian daerah yang sama, Polda Sumatera Utara.

Baca Juga: Revitalisasi Stadion Teladan Belum Jelas, PSMS Medan Masih Berharap Sebagai Home Base Liga 2 2023

"Tidak ada historis antara suporter PSMS misalnya dengan PSPS atau dengan klub lainnya di Grup A sebuah permusuhan. Relatif aman kalau seandainya diberikan izin suporter kita untuk hadir mendukung kita pada setiap laga Liga 2," ucapnya.

Andry Mahyar mengatakan, pihaknya telah mengirimkan surat kepada PT LIB pada 23 Agustus 2023.

Selain mengirimkan surat ke PT LIB, Andry juga telah menyampaikan langsung kepada Direktur Utama (Dirut) PT LIB Ferry Paulus, melalui WhatsApp terkait permohonan itu.

"Harapan kami PT LIB dan PSSI meninjau ulang keputusan itu. Agar klub suporter bisa mendukung tim di stadion, biar lebih greget," ucapnya.

Baca Juga: Profil Azis Hutagalung, Putra Sorkam yang Jadi Idola Baru di skuad PSMS Medan di Liga 2 2023

Sementara itu, kelompok suporter PSMS Medan, SMeCK (Suporter Medan Cinta Kinantan) menilai keputusan PT LIB yang tidak mengizinkan suporter tim tamu datang ke stadion mendukung timnya sebagai langkah kurang tepat.

Ketua Umum SMeCK, Lauren, menyebutkan hanya 25 orang suporter tim tamu yang diperbolehkan datang ke stadion.

Hal itu menurutnya malah berpeluang menimbulkan benih-benih kericuhan. Pasalnya, bagi suporter lain akan datang ke stadion tanpa menggunakan atribut khasnya, dan akan lebih leluasa bertindak sesuka hati.

"Ini jadi rancu, semua tim punya basis suporter masing-masing. Kalau suporter datang ke stadion dengan atribut suporter, kami bisa memberikan imbauan untuk tidak berbuat onar. Tapi kalau datang ke stadion pakai pakaian biasa, di situ lah biasanya awal permasalahan timbul," kata Lauren dikonfirmasi Minggu, 27 Agustus 2023.

Baca Juga: Liga 2 2023 Kapan Kick Off? Ini Daftar Klub Grup 1 Ada Semen Padang FC Bersama PSMS Medan

Menurut Lauren, klub suporter Liga 2 bahkan bisa menjadi contoh bagi suporter klub Liga 1 untuk urusan hubungan antar klub suporter.

"Dalang yang menyebabkan suporter klub Liga 2 terkena imbas seperti ini kan dari liga lain, jadi kami tak setuju dengan keputusan PT LIB ini. Apa lagi, dengan diberikannya izin bagi suporter Liga 2 ke stadion justru bisa menjadi contoh bagi liga lain. Kami yakin dan sudah kami buktikan sejauh ini, tidak ada masalah dengan klub suporter tim Liga 2 lain," jelasnya.

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x