Network
JURNAL MEDAN - Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) telah mengambil langkah inovatif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah Tapteng dengan melaksanakan metode pembelajaran gasing di SMAN 1 Matauli Pandan, Tapteng, Sumatera Utara.
Acara tersebut berlangsung selama 14 hari tepatnya di aula STPK Matauli, dan ditutup pada hari ini Kamis, 24 Agustus 2023. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan pendidikan yang lebih efektif dan menarik bagi anak-anak di wilayah tersebut.
Ketua Umum Yayasan Matauli, Fitri Krisnawati Tandjung pun mengungkapkan ucapan terimakasih kepada seluruh pihak terutama dari Pemkab Tapteng yang telah memberikan dukungan guna terlaksananya Pelatihan Matematika Metode Gasing ini.
Baca Juga: Revitalisasi Stadion Teladan Belum Jelas, PSMS Medan Masih Berharap Sebagai Home Base Liga 2 2023
"Pertama-tama saya ucapkan terimakasih kepada bapak Pj. Bupati Tapteng dan bapak Kadis Tapteng karena kegiatan ini bisa berlangsung berkat adanya atensi dan dukungan dari Pemkab Tapteng," ungkap Fitri Tandjung.
Fitri Tandjung melanjutkan dengan diadakannya pelatihan pembelajaran metode gasing ini bisa memberikan pemahaman baru kepada lebih dari 90 murid dan 30 guru yang mengikuti pelatihan tersebut.
Fitri Tandjung yang juga memiliki latar belakang sebagai guru selama 20 tahun dan telah menggeluti di dunia pendidikan, dirinya merasa bangga karena Yayasan Matauli bisa memberikan kontribusi dengan menfasilitasi metode gasing ini.
Hal tersebut nampak antara guru dan murid yang semangat mengikuti pelatihan tersebut, dibuktikan dengan terlaksananya acara tersebut tanpa kekurangan sedikitpun.
