JURNAL MEDAN - Forum Pemuda Labuhanbatu Utara (Labura) mengkritik kepemimpinan Bupati Labura, Hendriyanto Sitorus dan Wakil Bupati Samsul Tanjung.
Koordinator Pusat Forum Pemuda Labura Salman Alfarisi mengatakan dalam 100 hari kerja Hendriyanto Sitorus dan Samsul Tanjung, Kabupaten Labura masih jauh dari kata hebat.
"Dalam 100 hari kerja Hendriyanto Sitorus dan Samsul Tanjung, Kabupaten Labura masih jauh dari kata hebat," kata Salman Alfarisi dalam acara diskusi publik '100 Hari Kinerja Bupati dan Wakil Bupati Labura, Sudah sehebat apa?' yang digelar di Aek Kanopan kemarin.
Baca Juga: Warga Serdang Bedagai Digegerkan Temuan Pria Tewas Tergantung di Kandang Kambing
Lebih lanjut, Salman mengatakan selain untuk menyampaikan kritik, diskusi publik yang digelar pihaknya tersebut ditujukan untuk mengingatkan pemerintah yang telah melakukan sederet aktivitas dalam seratus hari belakangan.
Salman menilai, selama 100 hari kerja, Bupati dan Wakil Bupati Labura telah melakukan beberapa kesalahan.
Ia menyampaikan, kesalahan tersebut antara lain adalah tak kunjung cairnya pemberian beasiswa untuk mahasiswa miskin yang berprestasi.
Baca Juga: Daftar Lengkap Pejabat Eselon II Kota Medan, Mulai dari Sekretaris Daerah Hingga Kepala Dinas
Selain itu ada juga rotasi jabatan publik secara politis, memberhentikan tenaga honorer secara politis, dan membiarkan aktivitas eksploitasi alam ilegal di kabupaten Labura.
"Ini menjadi alarm kegagalan visi misi dan program yang dibawa pemerintahan Hendriyanto Sitorus dan Samsul Tanjung," katanya.
Terakhir, Salman mengatakan hasil dari diskusi tersebut akan segera ditembuskan kepada beberapa pihak.
Baca Juga: Profil Timnas Italia di Euro 2020, Gli Azzurri Pasang Target Final di Wembley
"Hasil diskusi tersebut akan disampaikan kepada DPRD kabupaten Labura dan Pemerintah kabupaten Labura," tegas Salman.***