Viral Akses Jalan 4 Keluarga di Padangsidimpuan Ditembok, Warga: Tolong Kami Agar Anak Bisa Sekolah

26 Juli 2022, 18:55 WIB
Penampakan Rumah Warga Padangsidimpuan yang Terisolir /Facebook/Sabar M Sitompul

JURNAL MEDAN - Viral, empat kepala keluarga di Kampung Bukit, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara terisolir karena akses ke rumah mereka ditembok.

Empat keluarga yang terisolir tersebut berjumlah sekitar 10 orang terkendala untuk keluar rumah, karena di depan pintu rumah mereka sudah dipasang tembok dari batu bata yang memiliki ketinggian satu setengah meter.

Usut punya usut, ternyata pihak yang memiliki tanah tersebut adalah losmen sentral, yang berada di depan rumah empat keluarga tersebut.

Baca Juga: Ismed Basuki Juara 1 Lomba Catur, Kepala MAN 1 Tapteng: Semoga Menjadi Master Catur Nasional

Mediasi telah dilakukan beberapa kali oleh warga dan pihak yang memiliki tanah yakni losmen sentral namun pihak losmen sentral tetap melakukan penembokan. Walaupun sudah beberapa pejabat daerah di Padangsidimpuan hadir untuk mediasi dan bernegosiasi masalah tersebut.

Rodiana Nasution salah satu warga yang rumahnya terisolir karena tembok yang dibangun losmen central mengharapkan kepada kepolisian serta Walikota Padangsidimpuan menyelesaikan dan memberi solusi terhadap permasalahan yang ada.

"Saya berharap kepada Pak polisi mudah-mudahan kasilah jalan, bantu kami, supaya kami bisa jumpa sama anak kami, keluarga kami masih didalam pak belum makan," ujar Rosdiana Nasution kepada wartawan, Senin malam, 25 Juli 2022.

Baca Juga: Viral Video Pria Paruh Baya Penggal Kepala Istri Diduga Karena Ketahuan Selingkuh

Dirinya juga mengharapkan kepada Walikota agar memberikan akses jalan baru kepada mereka yang terisolir.

"Kepada Pak Walikota kami berharap tolonglah kami, biar bisa anak sekolah, beraktivitas keluar masuk," pungkasnya.

Sedangkan menurut penuturan warga setempat yang berprofesi sebagai tukang cukur di Hotel Istana, konflik antara pihak losmen sentral dengan warga di kampung bukit tersebut sudah berlangsung sebanyak tiga bulan.

"Sudah terjadi tiga bulan tapi belum ada solusi," ujarnya

Kamu belum ada solusi dan penyelesaian yang berarti, bahkan puncaknya hari ini pihak losmen central membangun tembok sekitar satu setengah meter dan menutupi jalur keluar masuk warga.

Baca Juga: Jadi Orang Tua BARU! Ria Ricis Melahirkan Putri Cantik dan Sehat, Teuku Ryan: Mirip Siapa ya Anak Kitaa?

Sebelumnya tembok tersebut sudah berhasil dirubuhkan warga, namun justru para warga terkena pasal dan harus mempertanggungjawabkan kelakuannya tersebut.

Perlu diketahui pejabat pemerintahan seperti Walikota Padangsidimpuan Irsan Nasution , hingga Bupati Paluta Andar sudah melakukan negoisasi dan mediasi antar warga dengan pihak losmen sentral.

Namun belum ditemukan titik temu, hingga akhirnya warga berinisiatif membuat jalan alternatif sementara melalui Jalan Sitombol.***

Editor: Ahmad Fiqi Purba

Tags

Terkini

Terpopuler