Nelayan di Perairan Sumut dan Aceh Diminta Waspada, BMKG Sebut Gelombang Laut Capai Empat Meter

- 22 Februari 2021, 08:20 WIB
Ilustrasi - BMKG mengimbau nelayan di perairan selatan Jawa Barat  untuk tidak melaut terlebih dahulu, karena gelombang laut tinggi.
Ilustrasi - BMKG mengimbau nelayan di perairan selatan Jawa Barat untuk tidak melaut terlebih dahulu, karena gelombang laut tinggi. /Pixabay/200degrees/

JURNAL MEDAN - Angin kencang dikawasan perairan Sumut-Aceh menyebabkan gelombang tinggi hingga mencapai 4 meter. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat agar mewaspadai potensi gelombang tersebut, yang mana akan berlanjut hingga pekan depan.

"Gelombang tinggi hingga empat meter di laut, kali ini akibat pengaruh angin kencang," kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Belawan Sugiyono di Medan, seperti dikutip jernalmedan dari Antara pada Minggu 21 Februari 2021.

Kondisi tersebut diperkirakan akan berlanjut hingga pekan depan. Angin kencang ini berdampak pada meningkatnya gelombang laut, baik di Sumut maupun Aceh, dengan kecepatan antara lima hingga 30 knots atau sekitar 10 sampai 55 kilometer per jam.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Ia juga menerangkan gelombang tinggi itu terjadi di antaranya di Samudera Hindia barat Nias, Samudera Hindia barat Aceh, perairan barat Aceh, perairan Sabang-Banda Aceh, Selat Malaka bagian utara, dan perairan utara Sabang.

Sementara itu, wilayah perairan Nias-Sibolga, perairan Lhokseumawe, dan perairan Meulaboh-Sinabang akan dilanda gelombang sedang, antara 1,25 hingga 2,5 meter.

"Yang rendah itu sekitar 0,5 sampai 1,25 meter di Selat Malaka bagian tengah. Kami imbau nelayan dan jasa pelayaran, jangan memaksakan diri melaut. Patuhi syahbandar setempat," pungkasnya.***

Baca Juga: Naas! Berburu Ikan Mabok di Waduk Sei Wampu Langkat yang Berujung Maut

Editor: Sunardi Panjaitan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah