Waspada, Gunung Sinabung Kembali Erupsi Disertai Guguran Awan Panas

- 11 Maret 2021, 14:49 WIB
Ilustrasi Gunung Sinabung erupsi.
Ilustrasi Gunung Sinabung erupsi. /ANTARA FOTO/Sastrawan Ginting/

JURNAL MEDAN - Gunung Sinabung kembali erupsi. Erupsi Sinabung disertai awan panas guguran sebanyak dua kali dengan jarak luncur maksimum 3.000 meter.
 
Dalam keterangannya, Kepala Pos Pantau Gunung Sinabung Armen Putra mengatakan erupsi pertama terjadi pukul 07.37 WIB, dengan tinggi kolom abu 1.000 meter ke arah barat dan barat daya.

"Amplitudo 40 mm dengan durasi 5 menit 38 detik," kata Armen, Kamis 11 Maret 2021.

Baca Juga: Nggak Bisa Kemana-mana, Berikut Lima Kegiatan Anak saat Pandemi

Erupsi kedua berlangsung sekitar pukul 07.45 WIB dengan kolom abu setinggi 700 meter. Abu erupsi Gunung Sinabung terpantau dibawa angin menuju barat dan barat laut.

"Amplitudo 26 mm dengan durasi 2 menit 47 detik," katanya.

Ia menyebut awan panas guguran Gunung Sinabung sejauh ini berlangsung selama dua kali. Guguran awan panas pertama terjadi sekitar pukul 09.22 WIB dengan jarak luncur sejauh 3.000 meter.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Tak Ingin Campuri Masalah Bank Muamalat

Sedangkan awan panas guguran kedua terpantau pukul 09.29 WIB dengan jarak luncur 2.000 meter dari puncak gunung.

Gunung Sinabung yang ketinggiannya mencapai 2.460 meter di atas permukaan laut (mdpl) berada pada status Level III (Siaga).

Ia mengimbau warga maupun petani agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi serta di lokasi di dalam radius 3 km dari puncak gunung.

Baca Juga: 10 Tips Bagi Orangtua untuk Merangsang Kreativitas Anak Sejak Dini

Selanjutnya radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.

Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker bila ke luar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanis.

"Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung juga diminta agar tetap waspada terhadap bahaya lahar," kata Armen Putra. ***

Baca Juga: 10 Tips Bagi Orangtua untuk Merangsang Kreativitas Anak Sejak Dini

Editor: Aricho Perisa Hutagalung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x