Warga Hajoran Indah Tapteng Dikejutkan Temuan Bangkai Lumba-lumba, Komantab: Diduga Mati Karena Terpancing

- 16 Mei 2021, 14:04 WIB
Ketua Komantab Damai Mendrofa sedang mengamati bangkai Lumba-lumba yang ditemukan mati terdampar di Pantai Kelurahan Hajoran Indah, Kecamatan Pandan
Ketua Komantab Damai Mendrofa sedang mengamati bangkai Lumba-lumba yang ditemukan mati terdampar di Pantai Kelurahan Hajoran Indah, Kecamatan Pandan /Facebook/Damai Mendrofa


JURNAL MEDAN - Warga Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara (Sumut), Sabtu 15 Mei 2021 dikejutkan dengan temuan seekor Lumba-lumba mati terdampar di Pantai Kelurahan Hajoran Indah, Kecamatan Pandan.

Ketua Komunitas Menjaga Pantai Barat (Komantab) Damai Mendrofa dalam komentar postingannya di media sosial Facebook mengatakan idenfitikasi sementara pihaknya, Lumba-lumba malang tersebut diduga mati karena terpancing nelayan.

"Identifikasi terpancing bang. Lidah menjulur panjang keluar," jelas Damai Mendrofa dikutip Minggu 16 Mei 2021.

Baca Juga: Sebut TWK Upaya Terakhir Matikan KPK, Novel Baswedan: Ironinya Dilakukan Pimpinan Sendiri

Lebih lanjut, Damai mengatakan berapa minggu terkahir, gerombolan Lumba-lumba sering hilir mudik di perairan Batu Gajah hingga ke pantai PIA Hotel Pandan.

"Beberapa pekan terakhir, 7 ekor lumba lumba sering hilir mudik di perairan Batu Gajah sampai ke pantai PIA bang," jelasnya.

Damai juga mengungkapkan bahwa temuan Lumba-lumba mati di Kelurahan Hajoran Indah bukanlah kasus pertama.

Sekitar dua Minggu sebelum temuan di Pantai Hajoran Indah kata Damai kasus serupa juga ditemukan. Namun Damai tidak menyebutkan dimana lokasi temuan pertama tersebut.

Baca Juga: Hadist-Hadist Shohihah: Keutamaan Jaga Amarah Ternyata Balasannya Surga?

"Dua minggu lalu, rupanya ada kasus sama. lumba lumba mati terdampar dan dikuburkan. Dan ini ternyata kasus kedua," ujarnya.

Halaman:

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x