JURNAL MEDAN - Dewan Pers mengutuk keras dan meminta aparat Kepolisian mengungkap pelaku sekaligus menangani kasus tewasnya Pimpinan redaksi media lokal di Sumatera Utara, yakni Mara Salem Harahap.
Diketahui, Mara Salem ditemukan tewas di dalam mobil yang dikendarainya tak jauh dari kediamannya di Karang Anyer, Kabupaten Simalungun, dengan dua luka tembak di tubuh.
“Dewan Pers mendesak aparat kepolisian untuk segera menyelidiki kasus ini secara serius dan seksama. Pelaku dan motif pembunuhan harus diungkapkan,” kata Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Sabtu, 19 Juni 2021.
Kejadian na'as yang menimpa Mara Salem itu, diketahui saat dirinya hendak kembali ke rumah usai melakukan kegiatan jurnalistik pada Jumat malam. Namun sayang, Mara Salem harus meregang nyawa akibat ditembak orang tak dikenal (OTK)
"Rasa keadilan keluarga Mara Salem Harahap juga harus ditegakkan," tutur mantan Mendikbud ini.
Olehsebab itu, kini M Nuh menghimbau seluruh komunitas pers di Sumut agar terus mengawal kasus tewasnya Mara Salem dengan membantu aparat kepolisian dalam mencari bukti-bukti.
“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan batin dan LasserNewsToday dapat melanjutkan kiprah sebagai pers yang profesional dan menegakkan Kode Etik Jurnalistik,” ujar M Nuh.
Baca Juga: Awak Media Minta Mabes Polri Turun Tangan Ungkap Kasus Penembakan Pimred Media Online Lokal di Sumut