JURNAL MEDAN - AMISABI (Aliansi Mahasiswa Salak Berduri) Padangsidimpuan kembali menggelar aksi aman dan damai untuk yang ketiga kali, hari ini, Senin 11 April 2022.
Adapun masa AMISABI TABAGSEL yang terdiri dari ribuan massa (HMI, GMNI, HIKMAH,GMKI, IMM, KAMMI, IAIN PADANGSIDIMPUAN, UMTS, UGN, Universitas Aufa Royhan) mulai bergerak dari alaman bolak sekitar pukul 14.00 WIB.
Massa gabungan dari BEM seluruh kota Padangsidimpuan beserta organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus, menuntut beberapa tuntutan yang diteruskan kepada anggota DPRD Kota Padangsidimpuan.
Pernyataan tuntutan tersebut dibacakan oleh Ketua DPRD Kota Padangsidimpuan yakni Siswanto, dihadapan para mahasiswa diluar kantor DPRD.
Menurutnya anggota DPRD Kota Padangsidimpuan menyetujui aspirasi dan tuntutan para mahasiswa dan elemen masyarakat yang berhadir.
"Walaupun dalam suasana Ramadhan, tapi karena suasana kita menolak kedzaliman kita hadir disini. Kami akan mendukung aspirasi mahasiswa, baik secara lisan ataupun tulisan," ungkapnya.
Baca Juga: Bacaan Bilal Tarawih dan Witir 23 Rakaat Serta Jawaban Makmum, Arab dan Latin
Adapun tuntutan para mahasiswa yang tergabung dalam AMISABI TABAGSEL terhadap pemerintah, yaitu sebagai berikut.
1. Menolak 3 periode masa jabatan Presiden Jokowi
2. Menolak Kenaikan BBM
3. Menolak Kenaikan bahan pokok
4. Menolak Kenaikan PPN (Pajak Pertambahan Nilai)
5. Meminta DPR memberikan rekomendasi untuk menormalisasi pendidikan di Padangsidimpuan
6. Memberikan pernyataan tertulis terhadap AMISABI Tabagsel
Baca Juga: Aksi Demo Mahasiswa 11 April 2022 Hari Ini Menjadi Trending Topik, Begini Tanggapan Presiden Jokowi
Setelah dibacakannya tuntutan oleh Siswanto, anggota DPRD Kota Padangsidimpuan yang berhadir di luar kantorpun kembali memasuki gedung DPRD Kota Padangsidimpuan.***