Network
JURNAL MEDAN - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) hebat terjadi di Danau Toba, Samosir, Sumatera Utara, Selasa 19 Juli 2022.
Diperikaran si jago merah telah melahap diatas 40 hektar lahan. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumut Herianto.
"Diperkirakan di atas 40 hektar terbakar, kelompok tani (lahannya) terbakar," kata Herianto.
Baca Juga: Kebakaran Hutan 40 Hektar di Danau Toba Ganggu Pelaksanaan W20, Menparekraf Sandiaga Uno Kecewa
Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang mencapai 40 hektare menyisakan kepulan asap di Danau Toba.
Karhutla itu terjadi di perbukitan sekitaran Danau Toba tepatnya di Dusun Buntu Raha, Desa Sitanggor, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara.
Kebakaran yang terjadi di perbukitan sekitaran Danau Toba turut mendapatkan respon dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Baca Juga: Update Liga 2: Ini Sistem dan Format Liga 2 Musim 2022/2023, Ada Total 248 Pertandingan
Dia mengaku sangat menyayangkan terjadinya peristiwa kebakaran ini. Pria yang akrab disapa Sandiaga itu menyebut kepulan asap memang menutupi keindahan Danau Toba.
"Kalau kita lihat sayang ini, karena view-nya sedikit ada efek dari asap ini," kata Sandiaga seusai mengikuti acara W20 di Hotel Niagara Parapat, Selasa 19 Juli 2022.
Sandiaga menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait soal kebakaran itu.
Baca Juga: Lirik dan Chord Gitar Lagu Pop Batak Selvi - The Boy's Trio : Ini Hati Yang Bicara
Dia memastikan agar semua peserta yang mengikuti W20 mendapatkan pengalaman terbaik saat berada di Danau Toba, termasuk dengan cuaca yang bersih dan segar.
"Harus segera ditangani agar mereka bisa pulang dengan cuaca yang clear dan pengalaman bahwa udaranya segar dan pemandangannya indah yang ada di Danau Toba," pungkasnya.***
