Imbas Harga BBM Naik, Parbetor di Padangsidimpuan Sepi Penumpang, Minta Pemkot Salurkan Subsidi

- 21 September 2022, 18:49 WIB
Parbetor di Padangsidimpuan sepi penumpang usai BBM Naik
Parbetor di Padangsidimpuan sepi penumpang usai BBM Naik /Haidir Hariandja/Jurnal Medan

JURNAL MEDAN - Beberapa minggu setelah pemerintah resmi menaikkan harga Bahan Bakar Minya (BBM) bersubsidi ternyata dampaknya begitu instan bagi masyarakat kota Padangsidimpuan.

Seperti yang disampaikan oleh warga yang berprofesi sebagai tukang becak atau Parbetor Taryono.

Ketika tim redaksi Jurnal Medan di pangkalan becak, simpang Kampung Kelapa, Kelurahan Timbangan, Rabu 21 September 2022 Taryono mengatakan secara umum pendapatan harian yang diperolehnya dan teman-teman seprofesinya sangat menurun drastis.

Baca Juga: One Piece 1061 Raw Scan dan Spoiler: Luffy Berada di Markas Vegapunk, Seraphim Terkuat di Pulau Egg Head

"Yang biasanya perhari kami dapat Rp. 50.000, sekarang hanya Rp 30.000 sehari," ujar pria berusia paruh baya tersebut.

Tentu hal ini sangat berpengaruh terhadap kehidupan ekonomi para pengemudi betor tersebut mengingat semakin banyaknya kebutuhan yang harus dipenuhi dan naiknya harga bahan pokok.

Lebih lanjut Taryono mengatakan dengan kenaikan harga BBM otomatis mereka harus menaikkan ongkos betornya.

Baca Juga: Gratis, Link Download Apk Mod CarX Street Unlimited Money di Mediafire, Untuk Android, iOS dan PC

"Yang biasanya dari Timbangan ke Pasar ongkosnya Rp. 5000 sekarang menjadi Rp. 8000," katanya.

Namun akibat kenaikan ongkos becak tersebut membuat pelanggan semakin enggan untuk menggunakan jasanya dan lebih memilih untuk naik angkot.

"Takut orang naik bevak kami karena ongkos naik,"katanya.

Baca Juga: BACA Surat Yasin Ayat 1-83 Tahlil, Arab Latin: Lengkap Doa Arwah

Atas kondisi tersebut, Taryono meminta perhatian dari pemerintah kota Padangsidimpuan berupa pemberian subsidi.

"Kami berharap sekali harga Bahan Bakar Minyak diturunkan lagi dan kepada pemimpin di kota Padangsidimpuan mohonlah untuk membantu kami seperti yang ada dikota Medan," ujarnya.***

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah