Network
JURNAL MEDAN - India mengeluarkan pemberitahuan baru terkait dengan perseteruannya dengan China. Perseteruan itu tidak hanya dalam bentuk konfrontasi militer, tapi juga meluas ke teknologi.
Sejumlah perusahaan seperti TikTok, WeChat, UC Browser harus menerima kenyataan pahit. Mereka di blokir secara permanen di India.
India mengumumkan kebijakan baru untuk memberlakukan larangan permanan terhadap 59 aplikasi yang berasal dari China.
Baca Juga: Hari ini MK Gelar Sidang Perkara 35 Sengketa Pilkada 2020, Termasuk Pilkada Kota Medan?
Baca Juga: Cabuli Anak Dibawah Umur, Pelaku Pedofilia di Garut Ini Hampir Mati Diamuk Massa
Pada bulan Juni 2020 lalu, India sebenarnya sudah mengeluarkan kebijakan pemblokiran terhadap puluhan aplikasi dari China.
Namun saat ini, India masih memberikan kesempatan kepada perusahaan aplikasi tersebut untuk menjelaskan posisi mereka tentang kepatuhan terhadap persyaratan privasi dan keamanan.
"Pemerintah tidak puas dengan tanggapan/penjelasan yang diberikan oleh perusahaan-perusahaan ini. Oleh karena itu, larangan 59 aplikasi ini sudah permanen sekarang," demikian menurut sumber yang mengetahui pemberitahuan tersebut seperti dikutip Antara dari Reuter, Selasa 26 Januari 2021.
Baca Juga: Pakar Equifax: Pandemi Berikutnya Bisa Saja Perang Cyber dan Virus di Dunia Maya
