Praktisi sekuriti yang baik harusnya mampu memberikan jaminan perlindungan data dan mengembalikan data tersebut sekalipun telah dienkripsi oleh ransomware. Namun ingat, perlindungan ini sifatnya preventif atau harus dilakukan sebelum terinfeksi ransomware.
Dan sebagai catatan, perlindungan yang dilakukan ini bukan hanya Backup. Karena backup seringkali tidak berhasil dijalankan dengan sempurna, dalam banyak kasus data backup juga ikut terenkripsi oleh ransomware.
Selain itu, pembuat ransomware memang mengetahui aksinya meminta tebusan akan gagal total jika korbannya memiliki backup sehingga ia juga mengincar dan berusaha untuk mengenkripsi semua data backup yang bisa diaksesnya atau melumpuhkan sistem backup.
Jadi sekalipun anda tidak melakukan backup atau piranti backup anda juga ikut terenkripsi ransomware, maka perlindungan tambahan yang tepat dan diimplementasikan dengan baik akan mampu mengembalikan data yang dienkripsi oleh ransomware. ***