BackdoorDiplomacy, Pencuri Data dan Informasi Sensitif yang Beroperasi di Kemenlu, Korporasi, hingga Telko

- 17 Juni 2021, 03:06 WIB
ESET menemukan sebuah backdoor yang menargetkan Kementerian Luar Negeri dari Asia dan Afrika hingga perusahaan telekomunikasi
ESET menemukan sebuah backdoor yang menargetkan Kementerian Luar Negeri dari Asia dan Afrika hingga perusahaan telekomunikasi /ESET

Dan biasanya dieksekusi secara manual (tidak otomatis) terhadap tanda tertentu dan diluncurkan tanpa pandang bulu terhadap sejumlah besar target. Selain itu, mereka sering bertujuan untuk menyusup ke seluruh jaringan, bukan hanya satu bagian tertentu.

Baca Juga: Diskominfo Jabar Adopsi Layanan Cloud AWS Kembangkan Aplikasi Layanan Masyarakat

Infiltrasi semacam ini akan terus berlanjut, pencurian informasi berharga dan rahasia negara tidak akan berhenti. Yang harus dilakukan saat ini adalah bagaimana terus menguatkan dan merapatkan sistem keamanan agar tidak dapat ditembus, berikut beberapa hal yang dapat dilakukan:

1. Memantau lalu lintas masuk dan keluar dianggap sebagai praktik terbaik untuk mencegah pemasangan backdoor dan memblokir ekstraksi data yang dicuri.

2. Mengontrol domain yang dapat diakses dari jaringan, serta aplikasi yang dapat diinstal oleh pengguna. Ini adalah metode lain yang berguna untuk mengurangi tingkat keberhasilan serangan APT dengan meminimalkan permukaan serangan

3. Menambal perangkat lunak jaringan dan kerentanan OS secepat mungkin.

4. Enkripsi koneksi jarak jauh untuk mencegah penyusup mendukung mereka untuk menyusup ke situs Anda.

5. Memfilter email masuk untuk mencegah serangan spam dan phising yang menargetkan jaringan Anda. ***

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah