Ardi mengatakan pemerintah harusnya menyadari mengembangkan Super Apps butuh waktu, tak bisa cepat.
Selain biaya, ada waktu untuk riset, ekosistem, perencanaan, cetak biru, dan penggunanya.
"Riset dulu ini super Apps," tegasnya.
Sementara itu, beberapa akun media sosial banyak pesimis dengan keinginan pemerintah mengembangkan Super Apps.
"Super App Hahahhaha," kata akun @wandairawan mengomentari Super Apps di akun @bigalphaid.
Akun lain mengatakan banyak aplikasi tak jelas yang berasal dari pemerintah selama ini.
"Aplikasi Damri sampai sekarang under maintenance terus. Emang gak ada yang jelas dah kalo Apps BUMN tuh," kata akun @fandeyy.
"Gak bisa bayangin bakal seperti apa itu Super Apps nanti. Padahal komputer dinas kan kentang semua," balas akun @panjisatrh.***