Cek Fakta: Ustadz Maheer Disiksa di Tahanan? Hati-hati Pihak Yang Menangguk di Air Keruh

- 9 Februari 2021, 21:40 WIB
Ilustrasi TKW yang disiksa oleh majikannya.
Ilustrasi TKW yang disiksa oleh majikannya. /PIXABAY/Alexas Fotos

JURNAL MEDAN - Beredar sejumlah kabar yang menyatakan Ustadz Maheer At-Thuwailibi wafat di Rutan Bareskrim Polri akibat siksaan.

Kabar ini tentu sangat meresahkan publik dan keluarga karena yang bersangkutan merupakan tersangka ujaran kebencian.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan Ustadz Maheer wafat dikarenakan sakit keras.

Baca Juga: Kiriman Doa dan Berkah Bacaan Alquran dari Santri Ponpes, Makam Ustadz Maheer Dekat Dengan Syekh Ali Jaber

Baca Juga: Balas Kritikan Novel Baswedan Soal Meninggalnya Ustad Maheer, Muannas Alaidid Singgung Kasus Sarang Walet

"Tidak benar ada penyiksaan, almarhum meninggal dunia karena sakit," ujar Argo Yuwono di Jakarta, Selasa, 9 Februari 2021.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan pihak lapas Rutan Bareskrim Polri sempat menawarkan agar Maheer untuk dirawat kembali di RS Polri.

"Yang bersangkutan almarhum tidak menginginkan. Dia tetap ingin ada di rutan negara Bareskrim," ujar Rusdi Hartono.

Kabar valid lainnya datang dari keluarga. Jamal, kakak ipar almarhum Ustadz Maheer, mengatakan ada sejumlah pihak yang sengaja memanfaatkan wafatnya almarhum.

Baca Juga: Survei: Elektabilitas Demokrat Terus Meningkat Ditengah Isu Kudeta

Baca Juga: Said Didu Sindir Natalius dan Abu Janda: Terkait Kalian Diselesaikan di Restoran, Tapi yang Lain Lewat Bui

"Kami ingin meluruskan terkait kabar kalau almarhum disiksa, itu hoax, sejauh ini penyidik perlakuannya baik kepada almarhum," ujar Jamal.

Untuk masyarakat yang sempat termakan isu ini diharapkan kewaspadaannya. Pasti ada orang-orang yang menangguk di air keruh di tengah keluarga yang berduka. ***

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah