Network
JURNAL MEDAN - China dikabarkan akan menangkap para kyia di Indonesia yang anti komunis China. Bahkan salah satu kayi asal Madura, Gus Najih Maimun ditangkap Polisi akibat mengkritik komunis China. Benarkah demikian. Berikut fakta sebenarnya.
Dalam sebuah video di kanal YouTube Detik Channelmemperlihatkan, cuplikan ceramah Kyai Gus Najih Maimun yang menyebut tujuan komunis China ke Indonesia adalah untuk merebut dan menyingkirkan pribumi asli tanah air.
"BERITA HARI INI ~ GUS NAJIH MAIMUN DI POLISIKAN RUSLAN BUTON ANGKAT BICARA !! VIRAL HARI INI," tulis judul video dalam kanal YouTube Detik Channel itu dikutip Jurnal Medan, Rabu, 21 Juli 2021.
Baca Juga: SBY Dilantik Jadi Presiden Gantikan Jokowi yang Mengundurkan Diri, Begini Fakta Sebenarnya!
Gus Najih Maimun dalam video itu mengatakan, kehadiran China di Indonesia akan membantai para warga asli tanah air dengan vaksin.
"Memang China ingin menggantikan orang pribumi diganti dengan mereka. Tapi bukan lewat perang, melainkan lewat vaksin," kata Gus Najih Maimun dalam potongan video itu.
Tak sampai disitu, Gus Najih Maimun juga menyeret nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan menuding orang nomor satu di Indonesia itu pro dengan China.
"Wahai Jokowi, kamu akan hancur sehancur-hancurnya. Kurang ajar itu mereka mau menghancurkan Islam, meniadakan haji," tegas Gus Najih Maimun.
