"TAK BERKUTIK. DI PERIKSA POLISI. SEMUA TERBUKTI UAS TERBUNGKAM TAK BISA MENGELAK," tulis narasi pada thumbnail video itu.
Jurnal Medan mencoba menelusuri kebenaran tersebut. Yang pertama mengecek apakah benar UAS telah ditangkap atau diminta ditangkap oleh orang dalam istana.
Pertama, ditelusuri dengan pencarian Google, tak satupun didapati berita yang menyampaikan penangkapan Ustaz Abdul Somad (UAS).
Yang ada hanyalah berita bantahan serta hoaks terjadinya penangkapan UAS tersebut.
Dengan demikian, video tersebut hanya merangkaikan kata dan narasi, dihiasi dengan potongan video dan gambar, lalu disampaikan bahwa UAS ditangkap atas permintaan orang dalam istana. Artinya 100 persen hoaks.
Kedua, tidak ada informasi informasi valid dan resmi terkait narasi yang disebutkan dalam video tersebut.
Ada potensi narasi dalam video tersebut mengadu domba umat beragama karena mencatut nama tokoh dan publik figur. Misalnya UAS dan Ruhut Sitompul.
Ketiga, video itu juga berisi cuplikan saat Organisasi masyarakat Horas Bangso Batak melaporkan UAS ke Polda Metro Jaya terkait penistaan agama tahun 2019 lalu.