"Saya minta tadi kepada Kabareskrim, Pak Komjen Agus, jangan ragu-ragu. Saya gak ada urusan siapa dia. Gak ada urusan beking-beking. Pokoknya sampai ke akar-akarnya kita cabut aja Mas Agus," ujar Luhut dalam video tersebut.
Di sosial media TikTok, video Luhut Panjaitan tersebut pertama kali di share oleh akun @marzukysianturi.
Dalam unggahannya @marzukysianturi turut menyertakan hastag Brigadir Josua dan Ferdy Sambo.
Tim Jurnalmedan.com lalu menelusuri kebenaran video tersebut. Hasil penelurusan menunjukkan bahwa video tersebut merupakan video wawancara Kompas TV dengan Menko Marves Luhut Panjaitan satu tahun yang lalu.
Namun, wawancara tersebut bukan terkait kasus Ferdy Sambo. Video wawancara tersebut ditayangkan di Youtube Kompas TV pada 3 Juli 2022 dengan judul "Luhut Ancam Tidak Tegas Pihak-pihak yang Menaikkan Harga Ivermectin".
Dalam video yang sebenarnya yang tersebut, Luhut Panjaitan meminta Kabareskrim untuk menindak tegas pihak-pihak yang secara sepihak menaikkan harga Ivermectin saat pandemi Covid-19.
Luhut menegaskan akan menindak tegas pihak-pihak yang dengan sengaja menaikkan harga Ivermectin untuk mengambil keuntungan. Ia pun meminta Kabareskrim Polri tidak ragu untuk menindak oknum tersebut.
"Saya minta Kabareskrim jangan ragu-ragu kita dalam keadaan darurat seperti ini, tidak tegas orang-orang yang bermain. Saya ndak ada urusan siapa dia," kata Luhut.***