JURNAL MEDAN - Meroketnya harga minyak goreng (migor) kemasan sejak Rabu 16 Maret 2022 membuat masyarakat mengeluh.
Pasalnya, setelah pemerintah mencabut kebijakan Harga Ecerah Tertinggi (HET) Minyak Goreng Kemasan, kini harganya melonjak naik.
Disejumlah pasar ritel, harga 2 liter migor kemasan mencapai hampir Rp50.000 atau sekitar Rp47.900. Sementara kemasan 1 liter dijual Rp23.900.
Pemerintah, pada Selasa 15 Maret 2022 juga memutuskan untuk mensubsidi minyak goreng curah dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp14.000.
Naik harga minyak goreng karena dilepaskan pada mekanisme pasar membuat masyarakat menjerit. Pasalnya, salah satu janji kampanye Presiden Jokowi adalah menjamin harga sembako murah.
Bahkan pada Pemilu 2019 lalu, Presiden Jokowi gencar mengkampanyekan Kartu Sembako Murah sebagai bagian dari janji kampanyenya.
"#selamatmenikmati janji sembako murah dan janji kartu sembako murah," tulis mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu di akun Twitternya, Kamis 17 Maret 2022.
Sebelumnya, Said Didu juga membangikan video saat Jokowi memperkenalkan Kartu Sembako Murah.
"Saya perkuat dengan Program Kartu Sembako Murah seperti ini. Nanti akan ada Kartu Sembako Murah seperti ini,” tegas Jokowi dalam video pendek yang dibagikan mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu di akun Twitter pribadinya, Senin, 21 Februari 2022.
Kartu Sembako Murah secara resmi diluncurkan Jokowi pada awal tahun 2020. Kartu Sakti milik Jokowi tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pokok dasar pangan.
Selama pandemi Covid-19, sebanyak 15,2 juta KPM telah menjadi penerima manfaat Kartu Sembako. Jumlah besaran manfaat naik dari Rp.150.000/KPM/bulan (Januari-Februari) menjadi Rp 200.000/KPM/bulan (Maret-Desember).***