Kemudian Karagenan yang menyentuh nilai Rp913,91 miliar dengan volume ekspor mencapai 10.589,40 ton.
Selanjutnya udang vanamei dengan jumlah 6.821,89 ton senilai Rp830,50 miliar, lalu tuna dengan jumlah 2.420,50 ton senilai Rp313,04 miliar. Terakhir gurita dengan jumlah 2.147,53 senilai Rp128,70 miliar.
Baca Juga: Jarang Diketahui: Kolam Renang Air Asin Pertama di Kota Medan Bahkan Di Sumatera Utara
"Kurang lebih itu lima komoditas primadona yang dikirim dari Makassar," sambungnya.
Chadidjah mengaku bangga, terlebih selama 2020, unit pengolah ikan (UPI) yang terlibat di pasar ekspor mengalami kenaikan dibanding tahun 2019.
Jika pada tahun 2019 keterlibatan UPI sebanyak 118, di tahun 2020 meningkat menjadi 130.
"Kita akan terus membuka kran ekspor, karena dengan ekspor, ada geliat ekonomi di masyarakat," tandasnya.***